Gresik, SMP Muhammadiyah 11 Surabaya kembali menggelar Perkemahan Hizbul Wathan Qobilah Ki Hajar Dewantara pada Jumat–Sabtu (31 Oktober–1 November 2025). Kegiatan tahunan ini dilaksanakan di Jalan Awikoen, Perdin Semen Indonesia, Kebomas, Gresik, dan diikuti oleh seluruh siswa kelas VIII.
Rombongan peserta berangkat dari sekolah pada pukul 07.00 dan tiba di lokasi sekitar pukul 08.00. Acara dibuka secara resmi melalui apel pembukaan pada pukul 08.30 dengan pembina apel Ustadz Lanang Santoso, S.Pd, Kepala SMP Muhammadiyah 11 Surabaya. Dalam amanatnya, beliau berharap agar seluruh siswa dapat mengikuti rangkaian kegiatan kemah dengan penuh semangat dan tanggung jawab.
“Semoga kegiatan kemah HW ini berjalan lancar dan menjadi pengalaman berharga dalam membentuk karakter disiplin dan mandiri,” ujar guru Matematika itu.
Hari pertama diisi dengan berbagai kegiatan menarik dan edukatif, mulai dari apel pembukaan, pendirian tenda, pemberian materi semaphore, morse, kompas, dan pionering, hingga kegiatan memasak bersama, ibadah berjamaah, serta malam inagurasi api unggun. Dalam malam inagurasi tersebut, para peserta menampilkan berbagai kreasi seperti tarian, pertunjukan barongan, dan yel-yel regu yang menggugah semangat kebersamaan.
Memasuki hari kedua, kegiatan dilanjutkan dengan ibadah, outbond, memasak, makan bersama, dan ditutup dengan apel penutupan yang dipimpin oleh Ustadz Arief Himawan, M.Pd, Ketua pelaksana kemah HW. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa keberhasilan kegiatan kemah tidak hanya diukur dari jalannya acara, tetapi juga dari perubahan positif perilaku siswa setelah kembali ke sekolah.
“Hasil dari kegiatan ini baru akan terlihat ketika anak-anak menunjukkan kedisiplinan dan tanggung jawab yang lebih baik di sekolah,” ungkap Kaur Ismuba itu.
Pada penghujung kegiatan, diumumkan regu-regu terbaik. Regu Elang terpilih sebagai regu putra terbaik, sedangkan Regu Anggrek menjadi regu putri terbaik. Untuk kategori peserta terbaik, penghargaan diberikan kepada El Nino De Bazz Lee dan Dewa Garjita Edward (putra) serta Naura Aisyah Aulia dan Salsabila Dara Puspita (putri).
Perkemahan Hizbul Wathan tahun 2025 ini tidak hanya menjadi ajang pelatihan keterampilan kepramukaan, tetapi juga sarana pembentukan karakter dan kebersamaan siswa dalam suasana alam terbuka yang mendidik dan menyenangkan. (Akbar/Fikri)
