Surabaya, syiarmu.com – Suasana ceria tampak mewarnai wajah siswa-siswi kelas 5 SD Muhammadiyah 11 Surabaya (SD Muhlas) saat mengikuti kegiatan Outing Class di kawasan wisata edukatif Lembah Tumpang, Kabupaten Malang, Rabu (29/10/2025).
Kegiatan ini mengusung tema “Belajar dari Alam Mengalir bersama Sejarah”, yang mengajak para siswa mengenal lebih dekat kejayaan kerajaan Majapahit dan Singosari melalui replika bangunan bersejarah yang megah dan memukau.

Dalam kegiatan ini, para siswa tidak hanya belajar di ruang kelas terbuka, tetapi juga berinteraksi langsung dengan berbagai peninggalan replika seperti candi, arca, dan gapura khas era kerajaan. Para guru pendamping memberikan penjelasan tentang nilai-nilai sejarah, kebudayaan, serta semangat persatuan yang diwariskan oleh para leluhur bangsa.
Selain pembelajaran sejarah, kegiatan menjadi semakin seru dengan agenda river tubing di aliran sungai Lembah Tumpang.
Anak-anak tampak antusias menikmati petualangan air ini, sambil tetap menerapkan disiplin dan kerja sama tim.

Wakasek bidang kurikulum Dwi Putro Bintoro ST MPd, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari pembelajaran kontekstual yang menyenangkan.
“Kami ingin anak-anak belajar tidak hanya dari buku, tetapi juga dari pengalaman langsung. Melalui kegiatan outing seperti ini, mereka bisa mengenal sejarah bangsa dengan cara yang menyenangkan sekaligus menumbuhkan rasa cinta tanah air,” ujarnya.

Salah satu siswa kelas 5, Aira, mengungkapkan kegembiraannya. “Senang banget bisa lihat bangunan yang mirip kerajaan Majapahit. Ternyata belajar sejarah itu seru! Apalagi tadi bisa main river tubing bareng teman-teman, rasanya seperti petualangan sungguhan,” katanya dengan semangat.
Salah satu guru pendamping Siti Minarti SS juga menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan karakter positif pada siswa, seperti rasa ingin tahu, tanggung jawab, dan kerja sama.
Dengan perpaduan antara edukasi dan rekreasi, kegiatan Outing Class SD Muhlas di Lembah Tumpang menjadi pengalaman belajar yang tak terlupakan, mengajarkan sejarah, kebersamaan, dan keceriaan dalam satu perjalanan. (Isti/Fikri)

 
					 
			