Syiarmu.com – “Begitu cepat waktu yang akan kita lalui di semester genap 2023-2024 ini,” kata Pembina Upacara Muhammad Iqbal Azizi SPd membuka amanatnya dalam upacara bendera pada hari Senin (19/2).
Upacara bendera ini merupakan program Sekolah Prestasi SD Muhammadiyah 11 Surabaya (SD Muhlas) untuk melatih kedisiplinan dan percaya diri. Kegiatan ini diikuti sekitar 400 siswa dari kelas IV-VI dengan petugas upacara bergantian sesuai jadwal. Kali ini kelas IV At Thoriq yang mendapat giliran bertugas.
Dalam amanatnya, ustadz Iqbal memotivasi siswa untuk giat belajar. “Belajar dilakukan setiap hari, bukan saat ada ujian saja,” katanya.
Lebih lanjut ustadz Iqbal Azizi menjelaskan bahwa ada tiga gaya belajar yang efektif untuk dipilih para siswa di antaranya gaya belajar dengan cara melihat (visual). Tipe ini lebih lebih mudah menyerap, mengatur, dan mengolah suatu informasi lewat indra penglihatan. Dengan kata lain, gaya belajar visual dituangkan dalam bentuk membaca dan melakukan demonstrasi.
Selanjutnya gaya belajar dengan mendengar (auditori). Cara ini lebih menyukai diskusi dan mendengarkan orang bercerita daripada menulis.Terakhir, kata guru yang suka membaca cerpen ini adalah gaya belajar praktik atau simulasi (kinestetik). Cara belajar ini dibutuhkan sikap percaya diri dan berusaha untuk melakukan sesuatu seperti apa yang dipelajari.
“Semoga para siswa bisa memilih gaya belajar yang sesuai dengan keinginan dan sesuai dengan hati nurani. Usaha, kerja keras, dan doa adalah kunci sukses meraih prestasi,” pungkasnya.
Berikut petugas upacara kelas IV At Thoriq:
Pemimpin upacara: Rayhan Alfarizi
MC: Sahsi Kirana
Pembaca UUD 1945: Xaviera Dandra
Pembaca Janji Pelajar: Fatin Kayyisah
Pembawa teks Pancasila: Abizam Narendra
Dirijen: Ammara Fionillah
Pemimpin barisan: Keen Al Fatih, Abizar Hafidz, Damar Nuno, Fabian Gaoqi
Pengibar bendera: Namira R Shakila, Hafizah L Bilge, Ainayya Fathiyatul Izza
(Endar/Fikri)