Surabaya, syiarmu.com – Semakin luas pengaruh peristiwa, maka semakin layak dijadikan berita. Itulah hal yang ditegaskan Achmad Santoso MPd dalam sebuah acara. Redaktur Klikmu.co itu menyampaikannya dalam acara bertajuk Workshop Dakwah Digital pada Selasa (11/6).
Ada sembilan hal yang menentukan nilai sebuah berita. Sembilan hal itu adalah pengaruh, kedekatan, aktual, dampak, keluarbiasaan, ketokohan, kemanusiaan, kejutan, dan inovasi.
Hal pertama adalah pengaruh. Berita tentang tambang dan ormas tentu semakin bernilai. Hal itu dikarenakan berita tersebut memiliki pengaruh yang luas.
Kedekatan suatu peristiwa dengan pembaca juga berpengaruh terhadap nilai berita. Ada dua jenis kedekatan dimaksud, yakni kedekatan psikologis dan geografis. Berita tentang Palestina tentu sangat bernilai bagi pembaca Indonesia.
Editor Jawa Pos itu juga menjelaskan bahwa berita yang ditulis harus aktual. “Semakin cepat berita dirilis, semakin menarik berita itu,” ujarnya di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya.
Faktor penentu nilai berita selanjutnya adalah dampak. Semakin besar dampak peristiwa maka semakin bernilai pula beritanya. Semakin dikenal tokoh dalam berita, semakin bertambah juga nilainya.
Terakhir, faktor penentu nilai berita adalah kemanusiaan, kejutan, dan inovasi. “Berita juga semakin bernilai ketika mewartakan peristiwa yang luar biasa atau tidak lazim,” imbuh alumnus Pascasarjana UM Surabaya itu. (Fikri)
