Surabaya, syiarmu.com – Pada Selasa (11/6/24) diadakan Kegiatan Outing Class TK Aisyiyah Bustanul Athfal 04 Surabaya. Kegiatan itu diadakan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim yang beralamat di jalan Jl. Letjend. S. Parman No.55, Krajan Kulon, Waru, Kec. Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Agenda tersebut diadakan dalam rangka untuk meningkatkan pengetahuan mereka tentang keamanan dan bahaya bencana, serta memberikan suasana baru dalam pembelajaran.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan dan meningkatkan kepedulian anak tentang kebencanaan serta bagaimana upaya pencegahan dan tindakan awal yang harus dilakukan saat bencana terjadi.

Acara Outing Class diadakan dalam dua sesi yaitu yang sesi pertama pada hari Kamis 6 Juni 2024 dan hari Selasa 11 Juni 2024. Pada Kamis 6 Juni 2024 peserta yg mengikuti adalah dari siswa TK B sedangkan pada hari selasa 11 Juni 2024 adalah siswa KB dan TK A.
Acara dimulai pada pukul 07.30. Semua siswa berkumpul di depan masjid Nurul Fatah untuk naik bus menuju Stasiun Pasar Turi. Setelah sampai di Stasiun Pasar Turi siswa diajak untuk memberikan karcis kereta kepada petugas loket. Lalu, pada pukul 08.10 siswa diajak untuk naik kereta api komuter jurusan Surabaya-Malang dan akan berhenti pada stasiun Sidoarjo.
Selanjutnya pada pukul 09.22 sudah sampai di Stasiun Sidoarjo dan menunggu di jemput Bus menuju lokasi BPBD. Agenda pun berlanjut pada pukul 10.50. Siswa TK Aisyiyah Bustanul Athfal 04 telah sampai pada tujuan yaitu BPBD. Setelah itu, siswa diajak untuk bermain dan belajar serta melakukan beberapa simulasi ketika terjadi gempa bumi, tsunami dan tanah longsor.


Pak Ivan yang merupakan petugas BPBD yang mengarahkan dan memberikan ilmu selama belajar di BPBD mengatakan bahwa saat ada gempar bumi lindungi kepala. “Menurunkan posisi tubuh yang lebih rendah, mencari penutup kepala dan leher, dan tetap berada di tempat tersebut hingga gempa berhenti, imbuhnya. Beliau menjelaskan dengan begitu humanis sambil mengajak siswa TK Aisyiyah Bustanul Athfal 04 dengan bernyanyi lagu tentang Edukasi Gempa Bumi.
Selanjutnya, kegiatan berikutnya adalah siswa diajak masuk ke dalam ruang Tenda Pendidikan Bencana (TENPINA). Tenda ini berisi berbagai materi termasuk literasi kebencanaan secara tekstual dan digital serta simulasi penyelamatan dan pemadaman api. Tujuan dari Tenpina adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang kebencanaan dan bagaimana menghadapi bencana dengan lebih baik.
Kegiatan selanjutnya ditutup oleh penyerahan souvenir oleh Kepala TK Aisyiyah Bustanul Athfal 04 Bunda Lilik Tarwijah SPd kepada pihak BPBD sebagai ucapan terima kasih.
“Setelah dari BPBD ini sekarang anak-anak sudah lebih tahu tentang kesiapan dan kesigapan saat terjadi bencana alam. Sehingga saat terjadi kita semua tidak boleh panik karena sudah mendapatkan ilmu yang banyak dari tempat belajar BPBD saat ini,” ujarnya. (Azizah/Fikri)
