Surabaya, syiarmu.com – Ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya Dr Mulyono MPdI membuka pelatihan Kelompok Perawatan Jenazah Warga Muhammadiyah (KPJWM) Surabaya tahap satu pada Ahad (30/6/24).
“Tidak semua peserta pelatihan mampu melakukan praktik perawatan jenazah di kampung nya”, ujar ustadz Mulyono di SMK Muhammadiyah 1 Kapasan.

KPJWM ini adalah kegiatan perdana pelatihan yang meliputi lima PCM se-Surabaya dengan narasumber ustadz H Imanan SAg, ustadz Musa Abdullah, dan ustadz M. Rofiq.
Materi yang disampaikan yakni adab merawat jenazah, fiqih perawatan jenazah, doa merawat orang sakit, praktik memandikan, serta mengafani.


Narasumber mengungkapkan bahwa warga Muhammadiyah itu mayoritas pekerja dan jarang di rumah. Mungkin satu kampung hanya ada satu orang yang sanggup merawat jenazah. Karena itu, perlu dibentuk relawan kelompok perawat jenazah agar warga Muhammadiyah dirawat dengan benar sesuai aturan syariat Islam.
Kegiatan ini baru tahap satu dan akan dilanjutkan dengan tahap dua di lima PCM berikutnya. Diharapkan dengan kelompok WA group dapat memudahkan pelayanan perawatan jenazah di setiap kampung khususnya warga Muhammadiyah.
“Alhamdulillah acara ini telah dihadiri oleh 80 peserta yang akan ditindaklanjuti dengan tim setiap pimpinan ranting di tiap PCM. Hal itu agar memudahkan koordinasi dalam tindakan layanan cepat terhadap warga atau jamaah yang membutuhkan,” ungkap Ketua LDK pada penutupan acara pukul 16.00. (Luki/Fikri)

Mantaaf Syiar mu