Surabaya, syiarmu.com – Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhamamdiyah siap bersinergi dengan siapapun dalam ikhtiar kelancaran dakwah yang dilakukan di daerah Tertinggal, Terluar, dan Terdepan (3T).
Hal tersebut disampaikan Muchamad Arifin, Ketua LDK PP Muhammadiyah, ketika menerima silaturrahmi pengurus Baitul Mal Muamalat di seketariat kantor LDK PP Muhammadiyah, Menteng Raya 62, Jakarta Pusat, pada Rabu (10/7/24).
Dua poin penting yang menjadi pembahasan dalam kunjungan yang bertajuk silaturrahmi tersebut, yaitu problem kurangnya dai di daerah 3T fasilitas dai di tempat tugas.


LDK PP Muhamamdiyah hingga pertengahan tahun 2024 ini masih bisa mengirim 100 dai. Sementara kebutuhan dai di daerah 3T dari hasil diskusi perlu 300 dai yang dibutuhkan. Bahkan untuk bisa terpenuhi sesuai data dibutuhkan sekitar 1000 dai.
Tampak hadir dalam silaturahmi tersebut adalah dari LDK PP Muhammadiyah Muchamad Arifi (Ketua), Agus Tri Sundani (Wakil Ketua), Suhardin (Seketaris), Mufid Habib Mustofa (Bendahara), dan Komarul Zaman (Wakil Bendahara).
Sementara itu tim dari Baitul Mal Bank Muamalat yang hadir adalah Bapak Novy Wardi (Direktur Eksekutif BMM), Bapak Mahbub (BMI Kantor Pusat), dan Rivelino (BMM), dan Reline (BMI).
Acara yang berlangsung selama dua jam tersebut diawali dengan presentasi program dari LDK PP Muhammadiyah dan dilanjutkan dari Baitul Mal Muamalat. Setelah itu dilanjutkan dialog untuk mencari titik temu dalam sinergitas. (Muha/Fikri)
