Surabaya, syiarmu.com – Kamis (18/7/24) merupakan hari keempat Fortasi SMP Muhammadiyah 11 Surabaya. Salah satu materi yang disampaikan yakni adab pergaulan Islami. Pemateri kali ini yakni ustadz Yudi Marhendrajan SPd MPdI untuk putra dan ustadzah Viki Putri Rahmasari Dip.Kmd untuk putri.
Pada awal penyampaian, ustadz Yudi mengatakan bahwa adab adalah tingkah laku yang sesuai Al-Qur’an dan hadits. “Kalau sesuai dua hal itu dinamakan sunnah. Kalau tidak sesuai dinamakan maksiat,” imbuhnya.

Setelah itu, guru Bahasa Inggris itu mencontohkan adab bertamu. Mulai dari mengetuk pintu, mengucap salam, pergi ketika tidak ada jawaban. “Pandangan cukup ke depan pintu. Duduk atau makan menunggu disilakan. Bertamu cukup di ruang tamu saja karena rumah adalah privasi,” tegasnya.
Selanjutnya, Kaur Sarpras itu mengimbau agar siswa memiliki adab terhadap lingkungan. Salah satunya adalah tidak mencorat-coret tembok atau bangku. Para siswa juga menerima pemahaman etika makan dan memperlakukan hewan.


Orang berilmu tetapi tidak beradab tentu hal tersebut sangat tidak baik. Ustadz Yudi kembali menegaskan pentingnya adab. “Semua diatur dalam Islam mulai bangun tidur sampai tidur lagi,” imbuhnya.
Tak hanya teori, para siswa baru pun diajak praktik langsung. Mulai dari adab ketika bertemu guru, masuk masjid, dan keluar masjid. “Kalau sudah baligh segala kewajiban harus dijalankan,” pungkasnya. (Fikri)
