Peringati Hari Anak Nasional, Siswi MIM Dupan Lestarikan Dolanan Tradisional

Surabaya, syiarmu.com – Hari Anak Nasional dijadikan momentum MI Muhammadiyah 28 Surabaya sebagai ajang melestarikan dolanan anak. Para anak didik kelas 5 dan kelas 4 melakukan kegiatan bermain congklak di Gasebo pada Selasa (23/7/24). Gasebo itu berada di halaman belakang sekolah.

Fatimah Azzahra, Elendini Adelita Valencia, Nayla Havi, dan Nabila Zahra Putri bermain congklak yang disaksikan langsung Kepala Madrasah.

Nabila menyatakan dolanan congklak ini bukan hanya bermain saja. “Congklak (Dakon) merupakan permainan yang mengasah otak. Selain itu, juga terdapat edukasi matematika. Melakukan permainan ini sangat have fun,” tutur siswi kelas 5 itu.

Namun, perkembangan zaman yang sudah serba canggih membuat dolanan tradisional ini sudah mulai dilupakan. “Terus terang, dolanan dakon (congklak) sangat asing bagi para adik kelas. Keberadaan games di gadget atau HP sangat memengaruhi yang membuat dolanan tradisional ini pelan-pelan terkikis,” ujar Nayla Havi.

Kepala Madrasah ustadz Rohim berkata bahwa mengajak anak didik kelas kecil untuk dolanan tradisional sangat penting.

“Dolanan tradisional itu permainan yang murah meriah dan juga dapat mengasah algoritma pikiran anak-anak sehingga dapat merangsang kecerdasan,” imbuhnya. (Rosalia Soraya Husna/Fikri)

Tinggalkan komentar