Surabaya, syiarmu.com – Meski hari libur, tim Reporter Cilik Mboiss Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 20 Surabaya tetap semangat menggiatkan kegiatan liputan.
Askana Ariendra Paramitha, Damarisya Rizqiana Zaidah, Alyaa Belvania Rozelfa, Ameera Syahla Anandita, Astagina Artanti Ainugraha, dan Gendhis Aurellia Tirta melakukan liputan ke museum WR Soepratman pada Ahad (27/10/24).
Kegiatan ini membuktikan generasi penerus pemuda masih menjunjung kalimat jangan sekali kali melupakan sejarah.
Selama berada di museum yang berlokasi di jalan Mangga 21, Tambaksari, Surabaya, tim Repcil Mboiss mendapatkan edukasi dari
Achmad Syaifuna Arief. Penjaga Museum WR Soepratman itu memberi tahu sosok pahlawan nasional yang menciptakan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Dari perjuangan sang Pahlawan yang belum nikah sampai akhir hayatnya, para pemuda masa penjajahan gagah berani menumpas musuh.
Askana menyatakan sangat senang berada di Museum Sang Pahlawan yang identik dengan alat musik Biola. “Tentu senang sekali. Di sini kita bisa melihat memorabilia termasuk Biola milik Sang Pahlawan,” kata siswi kelas 3 tersebut.
Sedangkan, Qiana mengungkapkan liputan ke museum ini dijadikan sarana untuk mengabadikan barang WR Soepratman. “Ternyata banyak barang peninggalan Sang Pahlawan yang mempunyai nilai berserajah. Dikarenakan kunjungan ke museum ini tidak setiap hari, saya bisa memfoto sebanyak mungkin,” tuturnya.
Hikmah berkunjung di Museum ini yakni tim Repcil Mboiss mengetahui hari Sumpah Pemuda bukan hanya identik dengan Bung Tomo dan pendiri organisasi pelajar kala penjajahan bernama dr Soetomo. (Gendhis Arta/Fikri)
