Surabaya, syiarmu.com – Pada Sabtu (4/1/25) diadakan rapat kerja guru Ismuba dan BTQ SMP Muhammadiyah 11 Surabaya semester genap tahun ajaran 2024/2025. Kegiatan ini dimulai pada pukul 08.00.
Hadir pada kegiatan ini yaitu Wakil PCM Krembangan bidang Dikdasmen, kepala sekolah, seluruh staf, guru Ismuba, dan guru BTQ SMP Muven.

Arief Himawan MPd, ketua panitia, mengatakan bahwa BTQ dan Ismuba adalah ruh dari sekolah Muhammadiyah. “Maka seperti tema raker hari ini yaitu membumikan Al-Qur’an, kita tidak boleh hanya sekadar mengajarkan saja, tapi juga harus memberikan keteladanan,” imbuh alumnus Pascasarjana UM Surabaya itu.
“Jika Ismuba tidak jalan, maka akhlak siswa tidak baik. Keteladanan ustadz/ustadzah merupakan cermin perilaku dari siswa kita. Kita harus menjaga marwah sebagai ustadz/ustadzah,” ujar Kepala SMP Muven Lanang Santoso SPd.


Wakil Ketua PCM Krembangan bidang Dikdasmen Sutikno SSos MH menyampaikan bahwa guru Ismuba adalah ujung tombak sekolah yang memberikan cahaya ilmu dan iman bagi peserta didik.
“Karena yang dilihat oleh orang di luar adalah akhlak anak kita. Untuk itu, ada beberapa hal yang kita butuhkan. Pertama menata niat, kedua mengikuti zaman, dan ketiga mempunyai perbedaan dengan yang lain,” ucap mantan Ketua PCM Krembangan tersebut. (Akbar/Fikri)
