Magetan, syiarmu.com – Hotel Merah Sarangan Magetan menjadi tempat diselenggarakannya rapat koordinasi MPKS PDM kota Surabaya bersama Panti Asuhan Muhammadiyah dan LKSA se-kota Surabaya pada Sabtu dan Ahad (18-19/1/2025).
Kegiatan yang bertajuk “Sinergis dan Kolaboratif dalam Menghadirkan Kemakmuran dan Kesejahteraan Sosial” ini diikuti 79 peserta. Salah satunya adalah tiga AUMSOS Krembangan yang terdiri dari PAM Achmad Dahlan, PAM Nyai Walidah, dan LKSA Rumah Pintar Matahari.
Selain mengikuti materi-materi penting yang disajikan MPKS PDM kota Surabaya untuk kemajuan Panti Asuhan Muhammadiyah se-Surabaya, setiap PAM harus melaporkan pertanggungjawaban anggaran tahun 2024 dan merencanakan anggarap belanja panti pada tahun 2025. Setiap panti juga harus menyampaikan program unggulan masing-masing.
Kepala PAM Achmad Dahlan Slamet Supriyadi mengungkapkan bahwa ada usaha Dahlan Print yang dananya dari Hibah UEP dan berupa perlengkapan usaha percetakan. “Dahlan Print akan menjadi program unggulan, yang produknya meliputi sablon kaos, gantungan kunci, mug, undangan, banner, dan lainnya,” ungkapnya.
Kepala PAM Nyai Walidah Fitria Leliana SPd juga menyampaikan kalau PAM Nyai Walidah memiliki program unggulan yang dananya dari UEP dan digunakan untuk usaha. “Program unggulan dari PAM Nyai Walidah adalah Walidah Store yang usahanya meliputi catering dan frozen food,” jelasnya.
LKSA Rumah Pintar Matahari yang lebih dikenal dengan sebutan RPM yang menangani anak jalanan, anak terlantar, yatim, piatu, dan dhuafa juga memiliki program unggulan. “Untuk tahun 2025 program unggulan RPM adalah pelatihan menjahit pintar dan pengamen syar’i,” ujar Kepala LKSA RPM Luki Darmawan SE.
Semoga dengan mengikuti rakor MPKS PDM kota Surabaya, 3 AUMSOS Krembangan bisa menjadi lebih baik dan memiliki gebrakan baru terutama mengimbangi zaman digital. (Endar/Fikri)
