Surabaya, syiarmu.com – Suasana sekitar Gedung Grahadi Surabaya pada Sabtu (19/4/2025) pagi sangat berbeda dari hari-hari biasanya. Jalan raya telah ditutup oleh puluhan polisi lalu lintas sejak pukul 06.00.
Tampak ratusan orang berpakaian putih-putih dan memakai berbagai atribut Palestina memadati jalan raya di depan gedung tersebut.

Pada hari tersebut PDM Kota Surabaya menggelar Aksi Damai Aliansi Rakyat Bela Palestina.
Seluruh warga Muhammadiyah Kota Surabaya berkumpul untuk menunjukkan solidaritas mereka kepada saudara-saudara muslim Palestina yang mendapat perlakuan kejam dari kaum Zionis Israel.
Para pimpinan dan kader Muhammadiyah Kota Surabaya telah berada di atas panggung, tidak terkecuali 4 kader PCM Krembangan yaitu Dr. Zuhrotul Mar’ah Lailatul Sholihah, Achmad Mujaddid Ramadhan, Rayhan Mahardika, dan H.M. Soejono.

dr. Zuhrotul Mar’ah Lailatul Sholihah adalah anggota DPRD Kota Surabaya Periode 2022-2027 yang juga anggota Majelis PaudDasmen PCA Krembangan. Sebagai tamu kehormatan, Zuhroh terus hadir dan mendukung kegiatan-kegiatan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.
Achmad Mujaddid Ramadhan ditunjuk sebagai Qori’ dalam pembukaan aksi tersebut. Jaddid, begitulah orang memanggilnya, adalah putra dari Ketua PCM Krembangan periode 2022-2027
Akhwan Hamid MPdI.
Jaddid juga mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah Periode 2015-2021. Dengan suaranya indah Jaddid membacakan ayat-ayat Al Qur’an. Massa pun mendengar dengan khusyuk.

Kader lain kebanggaan PCM Krembangan juga tampil membawakan doa untuk warga Palestina, khususnya Gaza, adalah Ketua Pemuda Muhammadiyah Periode 2022-2027 Rayhan Mahardhika.
Dengan suara yang menggelegar dan penuh semangat, Dhika membacakan doa-doa dalam Bahasa Arab dengan penuh penghayatan sehingga massa banyak yang meneteskan air mata.
Berbeda dengan dua kader sebelumnya. Soejono adalah Pimpinan Harian PCM Krembangan yang terkenal di kalangan warga Muhammadiyah sebagai Dai segudang parikan.
Dalam Aksi Damai tersebut, Soejono mengungkapkan betapa pedih penderitaan kaum mukminin Palestina khususnya yang dialami oleh warga Gaza.
“Umat Islam harus bersatu dan peduli dengan segala penderitaan mereka dan mengulurkan bantuan apapun yang mereka bisa baik tenaga, harta dan doa” tuturnya.
Semoga aksi damai ini membawa dampak positif bagi perjuangan tegaknya kemuliaan kaum muslimin dan meningkatkan solidaritas sehingga persaudaraan semakin kuat. (Robica/Fikri)
