syiarmu.com
Oleh: H Sutikno, S.Sos, M.H
Wakil Sekretaris KBIHU Muhammadiyah Surabaya
Tanggal 1 Mei adalah persiapan jamaah haji untuk masuk asrama haji. Ibadah haji adalah ibadah yang sangat penting dalam agama Islam. Arti haji adalah ziarah atau mengunjungi dalam konteksnya adalah mengunjungi/ziarah ke Baitullah (Ka’bah) di Mekkah.
Ibadah haji mempunyai makna yang mendalam yaitu mengingat Allah, mengikuti sunnah Nabi Ibrahim AS, meningkatkan kualitas spiritual, dan meningkatkan kesadaran sosial.
Dari sini kita tahu bahwa ada 2 aspek penting dalam melakukan ibadah haji. Aspek itu adalah aspek fisik dan sosial. Aspek fisik dalam menjalankan ibadah haji sangat penting. Contohnya, kita banyak berjalan kaki seperti tawaf dan sa’i di Masjidil Haram.
Ada pula wukuf di Arafah yang cuacanya sangat terik & tubuh mulai letih. Contoh terakhir adalah melempar jumroh yang memerlukan kekuatan fisik prima karena biasanya tempat jama’ah Indonesia agak jauh sekitar 8 km untuk ulang pergi.
Oleh karena itu, ibadah fisik ini mengajarkan ketahanan fisik & mental jama’ah seperti haji tahun 2023 yang sangat luar biasa ujiannya. Sehingga kita wajib bersyukur atas nikmat sehat yang diberikan Allah kepada kita.
Hal kedua adalah aspek sosial. Aspek ini juga sangat penting karena kita banyak berinteraksi dengan banyak orang berasal dari suku, bangsa, adat istiadat, dan budaya yang berbeda.
Oleh sebab itu, diperlukan beberapa sifat yang harus dilakukan. Pertama, empati pada jama’ah lain yang memerlukan bantuan. Kedua, saling menghormati dengan jama’ah lain. Ketiga, menghindari konflik/beda pendapat. Keempat, pentingnya gotong royong dalam mencapai tujuan bersama.
Jadikanlah kita sebagai agen perubahan yg positif dalam masyarakat. Aspek sosial ini pada haji tahun 2023 sangat terlihat karena jama’ah saling membantu.
Dalam keseluruhan ibadah haji ini aspek fisik & sosial saling berhubungan. Dengan memahaminya akan meningkatkan kualitas ibadah kita. Kita yakin Allah akan memberikan kemudahan, kelancaran, kesehatan dalam menjalankan ibadah Haji & menjadi Haji Mabrur. (Sutikno/Fikri)
