Surabaya, syiarmu.com – Ratusan guru TK dan SD kelas 1 berkumpul dalam sebuah acara yang bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan tonggak sejarah bagi masa depan generasi muda Surabaya. Mereka menyambut babak baru pendidikan di Kota Pahlawan: implementasi pembelajaran mendalam dan advokasi wajib belajar 1 tahun prasekolah.
Acara itu diadakan di SDN Sidotopo Wetan V pada Jumat (4/7/2025).
Kehadiran jajaran petinggi pendidikan menegaskan komitmen kuat pemerintah kota dalam meningkatkan kualitas SDM sejak dini. Ibu Wali Kota Rini Indriyani SFarm Apt, Bunda PAUD Kota Surabaya, yang tak pernah lelah mendorong inovasi tampak hadir bersama Bapak Yusuf Masruh MM, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, yang turut memberikan arahan dan dukungan penuh.
Antusiasme juga terpancar dari para Bunda PAUD Kelurahan Wonorejo dan Kecamatan Rungkut, para camat, serta pengawas dan penilik TK dan SD yang memadati aula. Seluruh lini pemerintahan bersatu padu, menunjukkan keseriusan untuk mencetak generasi penerus yang cemerlang.
Lebih dari 150 guru, termasuk 15 perwakilan dari setiap kecamatan di Surabaya Utara, hadir dengan mata berbinar dan semangat belajar yang tinggi. Mereka adalah garda terdepan pendidikan, siap menyerap setiap ilmu demi mempersiapkan anak-anak Surabaya menjadi generasi gemilang. Suasana dipenuhi harapan dan optimisme, mencerminkan keinginan kuat para pendidik untuk terus berinovasi.
Momen yang paling mencuri perhatian adalah presentasi praktik baik dari Guru TK Aisyiyah 04. Dengan bangga, Nila Kartika Sari SPd terpilih mewakili guru TK se-Surabaya Utara untuk berbagi pengalaman yang luar biasa. Judulnya adalah Amazing Cooking. Melalui kegiatan memasak yang sederhana, anak-anak bisa belajar banyak hal dengan pendekatan mendalam yang inovatif dan menyenangkan.
Pembelajaran ini bukan sekadar hafalan resep, melainkan menggali pemahaman konsep secara utuh, mulai dari matematika dasar, sains, hingga keterampilan sosial. Kepala TK Aisyiyah 04 juga tampil memukau sebagai MC acara, menambah kebanggaan insan pendidik Surabaya Utara.
Praktik baik ini langsung memantik inspirasi. Guru TK maupun guru SD kelas 1 mendapatkan gambaran nyata bagaimana pembelajaran mendalam bisa diterapkan secara efektif di kelas, menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif dan bermakna. Ini adalah langkah maju yang signifikan menuju pendidikan yang tidak hanya berfokus pada hasil, tetapi juga pada proses dan pengalaman belajar yang bermakna bagi setiap anak.
Tak hanya praktik baik dari lapangan, acara ini juga menghadirkan akademisi dari UNESA yaitu Fatiha Khoirotunnisa Elfahmi SPd MEd MPd yang menjelaskan lebih detail seluk-beluk pembelajaran mendalam. Beliau memaparkan bahwa pendekatan ini menjadi jantung Kurikulum 2025, yang berfokus pada pemahaman konsep secara komprehensif, jauh melampaui sekadar hafalan.
Penjelasan ini sangat relevan dengan diterbitkannya Permendikdasmen Nomor 10 Tahun 2025. Regulasi baru ini mengatur tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Tujuannya jelas yakni memastikan setiap lulusan memiliki kompetensi yang utuh, mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Para guru pendidikan usia dini di Surabaya Utara telah menunjukkan kesabaran dan dedikasi luar biasa dalam menyiapkan anak didik yang siap melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi.
Kini, dengan bekal ilmu tentang pembelajaran mendalam, mereka siap mencetak anak-anak yang tak hanya cerdas, tapi juga kreatif dan berkarakter kuat. Surabaya Utara telah siap menjadi garda terdepan dalam membentuk masa depan cerah bangsa. (Nila/Fikri)
