Syiarmu.com – Jangan memilih pemimpin di luar kader Muhammadiyah. Pesan tersebut begitu tegas diucapkan oleh Dr Aribowo MSi pada Capacity Building di Aula AR Fakhrudin SD Muhammadiyah 11 Surabaya. Kegiatan yang diadakan pada Ahad (4/2) itu bertema Kolaborasi dan Optimalisasi Peran Muhammadiyah Menuju Masyarakat Berkemajuan.
Pada awal pemaparannya, Ketua MPID PWM Jawa Timur tersebut mengungkapkan bahwa sebagian orang berpendapat bahwa politik itu kotor. “Politik itu bagus. Semua urusan publik adalah politik. Di zaman Yunani kuno politik adalah hal yang mulia,” ujarnya.
Muhammadiyah merupakan organisasi Islam yang terkaya di dunia. Tidak perlu Muhammadiyah iri dengan organisasi lain atau meminta-minta. “Bila diberi tentu harus diterima dan dimanfaatkan dengan baik,” imbuhnya.
Politik tentu berkaitan dengan jabatan. Kalau sebuah jabatan berbasis material, tentu akan terjadi perebutan. “Pimpinan Muhammadiyah tidak menerima honor, tidak berbasis material. Jadi kalau ada pemilihan tidak terjadi perebutan,” tuturnya.
Lantas dosen FISIP Unair itu menegaskan bahwa warga Muhammadiyah jangan sampai berubah pilihan karena adanya pemberian sembako atau uang. “Jangan terpesona dengan sembako. Kalau Bapak atau Ibu berubah pilihan karena uang atau sembako, habis sudah,” tegasnya.
Jelang akhir pemaparan, Aribowo kembali mempertegas seluruh warga Muhammadiyah harus mendukung kader Muhammadiyah dari partai mana pun. “Kalau sudah di organisasi, harus taat dengan kebijakan yang ditetapkan,” tandasnya. (Fikri)