Enam Adab Menjenguk Orang Sakit

Surabaya, syiarmu.com – Pada Selasa (19/3/24) para siswa kelas 8 SMP Muhammadiyah 11 Surabaya mendapat nasihat tentang adab menjenguk orang sakit. Nasihat itu disampaikan oleh Akhwan Hamid SPD MPdI ketika Baitul Arqam.

Ketua PCM Krembangan itu menyampaikan bahwa kematian pasti dijalani oleh setiap orang. “Biasanya, sebelum meninggal, orang akan mengalami sakit terlebih dahulu,” imbuhnya.

Kaum muslimin diwajibkan untuk menjenguk saudara atau keluarganya yang sakit. Ketika menjenguk, ada sejumlah adab yang harus dilakukan.

Pertama, mendoakan orang yang sakit. Minimal orang yang menjenguk mengucapkan “syafakallah” yang artinya “Semoga Allah menyembuhkanmu”. Adapula doa yang lebih baik yakni

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِهُ وأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَآءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا

Artinya: Hilangkanlah kesukaran atau penyakit itu, wahai Tuhan manusia. Sembuhkanlah, Engkaulah Yang Maha Menyembuhkan. Tak ada kesembuhan, kecuali kesembuhan-Mu. Kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain.

Kedua, jangan berkunjung waktu istirahat. Kalau di rumah sakit, ada jam besuk. “Maka jenguklah orang yang sakit itu pada jam besuk itu,” imbuhnya.

Ketiga, menjenguk dalam durasi waktu yang wajar. “Jangan menjenguk teman yang sakit lama-lama apalagi sampai main game,” ujarnya diiringi tawa para siswa.

Keempat, tidak bercerita yang menakutkan. Ketika menjenguk orang sakit, ucapkan hal-hal baik. Jangan menceritakan hal-hal yang menakutkan hingga membuat orang yang sakit khawatir.

Kelima, bila yang menjenguk adalah keluarga, maka orang yang sakit itu dianjurkan untuk membuat wasiat. “Misal tentang harta. Agar tidak ada perselisihan antarsaudara terkait harta,” tambahnya.

Keenam, kalau sudah dekat dengan ajal, keluarga harus mentalqin orang yang sakit itu. “InsyaAllah kalau semasa hidupnya baik, akan mudah mengucapkan Laa Ilaaha Illallah pada akhir hayatnya,” pungkasnya. (Fikri).

Tinggalkan komentar