Surabaya, syiarmu.com – Ujian dan cobaan itu selalu ada pada kehidupan. Setiap manusia pasti diuji oleh agar kita dijadikan Allah diangkat derajatnya oleh Allah SWT. Hal itulah yang disampaikan Ustadz Achmad Haris Firmansyah SPd.
Bukankan kita sudah ada suri tauladan kita yaitu nabi kita Muhammad SAW. Nabi kita sebelum lahir pada umur 2 bulan beliau sudah ditinggal oleh Ayahnya Abdullah. Rasulullah pada umur 6 tahun sudah ditinggal ibunya tercinta dan nabi Muhammad sudah menjadi yatim piatu.
Rasulullah SAW dititipkan kepada kakeknya Abdul Muthalib umur 8 tahun. Beliau ditinggal pula oleh kakeknya kemudian dititipkan ke pamannya Abu Thalib sampai Rasulullah menikah dengan istri tercinta Siti Khadijah.
Rasulullah pun tetap mendapatkan ujian dari Allah sampai umur 40 tahun diakui kenabiannya.
Rasulullah Muhammad SAW dalam menyebarkan agama Islam sampai bercucuran darah. Beliau pun tetap tegar tidak berputus asa. Bahkan malaikat pun sampai murka pada orang-orang yang sudah mencelakai Rasulullah. “Yaa Muhammad angkat tanganmu wahai nabi Muhammaad dan aku akan balikkan gunung ini agar menimpa kepada orang orang quraisy yang telah mencelakai kamu wahai kekasih Allah,” kata Malaikat.
Nabi Muhammaad hanya mengatakan laa (tidak), “fainna maal usrii yusroo” setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Mungkin penduduk ini belum tahu saja siapa diriku. Kelak akan menjadi tujuan bahwa Islam akan menyelamatkan bagi orang-orang yang beriman (percaya kapada Islam).
Subhaanallah, itulah nabi kita Muhammad. Walaupun diuji bertubi-tubi oleh Allah beliau mempunyai keyakinan yang tinggi bahwa setiap ujian yang Allah berikan kepada seorang hamba pasti ada kemudahan. Maka kita sebagai umatnya harus mempunyai keyakinan pula yang tinggi agar kita bisa menerima ujian dan cobaan itu dijalani dengan sabar. Laksanakan shalat, selalu mengingat Allah karena Allah selalu bersama dengan orang-orang yang sabar.
Mudah mudahan kita smua dijadikan Allah umatnya nabi Muhammaad yang salalu bersyukur atas nikmat yang Allah berikan. Di bulan Ramadhan ini mari kita gunakan untuk beribadah sebanyak-banyaknya.
Raihlah keberkahan di bulan Ramadhan ini dengan sempurna dan mendapatkan gelar laallakum tattaqun agar dijadikan orang orang bertaqwa aamin ya rabbal aalamin. (Endar/Fikri)

