Syiarmu.com
Oleh : H Sutikno S.Sos.
Jumat : 29 Maret 2024
Gerakan Muhammadiyah tidak hanya vertical tetapi juga horizontal, vertikal dalam arti ibadah maghdah yang sudah diatur dalam al Quran dan al Hadits seperti rukun Islam dan rukun iman juga ibadah-ibadah yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam.
Gerakan horisontal menekankan ibadah ghairu maghdah bersifat universal yang detailnya belum ditentukan oleh nabi Muhammad SAW. Ibadah sosial inilah yang dilakukan Muhammadiyah antara lain menyantuni anak yatim, fakir miskin, orang-orang jompo, pendiikan, pinjaman modal dan lain-lain.
Maka dipilih inovasi-inovasi dalam mengembangkan dakwah dan program nyata yang bisa dirasakan oleh warga sekitarnya serta dapat mengangkat citra Islam di masyarakat.
Ibadah sosial yang dilakukan Muhammadiyah antara lain :
1.Panti
Menyantuni anak yatim, anak jalanan, orang jompo, dan lain-lain.
2.Pendidikan
Membantu biaya pendidikan antara lain pembayaran sekolah, perlengkapan sekolah, bea siswa bagi yang berprestasi.


3.Rumah zakat (LAZISMU)
a.Membantu fakir mskin dengan mengadakan pelatihan, pemasaran produk, permodalan.
b.Membantu bagi yang cacat berupa kursiroda , walker, tongkat, alat pendengaran
c.Membantu musibah bencana alam dan lain – lain
d.Mengumpulkan dan menyalurkan zakat infak sodaqoh
e.Jasa Ambulance
f.Beasiswa
4.Klinik Kesehatan
a.Layanan Kesehatan
b.Bersalin
5.Masjid dan Musholla
a.Memberikan kenyamanan dan keamana dalam beribadah
b.Memberikan kajian – kajian untuk menambah ilmu
c.Pengkaderan lewat remas dan TPA
6.Rumah Tahfidz
a.Mewadahi warga sekitar belajar baca Al Qur’an
b.Memahami kandungan Al Qur’an
c.Mencetak penghafal Al Qur’an
d.Mencetak Imam Masjid
7.Kegiatan Usaha
a.Mengadakan pelatihan kewirausahaan
b.Membuka toko
c.Membuat BMT / Koperasi
Ruh muhammadiyah yang berkemajuan ini merupakan berani mengeluarkan ide-ide baru dan inovasi baru dengan mengembangkan surat Al Ashr dan surat Al Ma’un. Muhammadiyah merupakan Gerakan mencerahkan untuk kemajuan Indonesia, inovasi dakwah Muhammadiyah karena unsur globalisasi, informasi dan teknologi.
Janganlah dilupakan dakwah dengan metode dan pendekatan kultural oleh Muhammadiyah merupakan hal penting dalam kegiatan dakwah tersebut sehingga bisa diterima oleh masyarakat disekitanya yaitu memasukkan nilai-nilai positif budaya tradisional yang dimasukkan oleh nilai-nilai agama Islam.
Sutikno, S.Sos Wakil ketua bidang Dikdasmen dan PNF PCM Krembangan.