Surabaya, syiarmu.com – Aksi pencurian sepeda motor di wilayah Kota Surabaya ini semakin ganas, apalagi menjelang lebaran 2024. Bagaimana tidak, seorang imam rawatib mengaku kehilangan motor, saat ditinggal salat subuh berjamaah di masjid.
Peristiwa tersebut terjadi di Masjid Al-Muttaqien Jalan Gadukan 99, Surabaya, sekitar pukul 04.30 WIB, Jum’at (29/3) lalu.
Saat kejadian berlangsung, sang pemilik motor Rayhan Mahardika warga Dupak Bangunsari, Surabaya tengah melakukan salat subuh berjamaah.
Ia tak menyangka, sepeda motor Vario 125 hitam nopol L 2676 AAI miliknya menjadi sasaran bandit. Benar saja, saat keluar dari masjid, motornya sudah raib dibawa bandit.
Saat dikonfirmasi, Sekretaris Masjid Al-Muttaqien Mochammad Yusuf membenarkan kejadian tersebut. Korban pemilik sepeda motor merupakan seorang imam rawatib Masjid Al-Muttaqien.
“Iya kejadiannya kemarin Jum’at, beliau merupakan seorang imam rawatib di masjid kami,” ungkap Yusuf kepada Syiarmu.com, Kamis (4/4/24).

Sebagai upaya memberikan kenyamanan saat beribadah. Kata dia, dalam kurun waktu enam hari pihaknya memberikan ganti rugi berupa uang untuk bisa dibelikan sepeda baru. “Kami telah memberikan ganti rugi berupa uang untuk imam rawatib kita agar bisa dibelikan sepeda motor baru,” ujarnya.
Dia menyampaikan kepada para jamaah agar selalu waspada dimana pun berada, karena para pelaku kriminal tidak memandang bulu siapapun pasti akan menjadi sasaran para pelaku kriminal.
“Para jamaah diharapkan terus meningkatkan kewaspadaan dimana pun berada. Kendaaran bermotor wajib dikunci ganda, parkir ditempat aman,” tuturnya. (Bin)

