Surabaya, syiarmu.com – Pada Kamis (4/4/24) PCA Krembangan berbagi ilmu perawatan jenazah dengan siswi kelas 6 SD Muhlas dalam kegiatan Baitul Arqom di SD Muhammadiyah 11 Surabaya. Ketua PCA Krembangan Umu Khasanah serta Wakabid Tabligh dan MPK Mas’ulah menyempatkan waktunya untuk berbagi ilmu dengan siswi kelas 6 SD Muhlas tentang perawatan jenazah.
Tidak semua orang bisa atau memahami bagaimana cara merawat jenazah. Kenyataannya masih banyak yang takut dan tidak berani ketika ada keluarga jenazah yang butuh pertolongan.
Wakabid Tabligh dan MPK Mas’ulah menyampaikan bahwa perlengkapan yang dibutuhkan untuk merawat jenazah perempuan terdiri atas 2 helai kain kafan (untuk menutup sekujur tubuh), baju jenazah/baju kurung, kerudung untuk menutup kepala, kain basahan/sarung untuk menutupi bagian bawah, kain cawet, tali dari kain bisa 3, 5 atau 7, air, sabun, handuk, jarit, dan wewangian.
Selanjutnya Ketua PCA Krembangan Umu Khasanah memaparkan tata cara perawatan jenazah.
Pertama, letakkan tali dengan arah tegak lurus dengan posisi jenazah berjajar di bawah bentangan kain kafan.
Kedua, bentangkan kain kafan sehelai demi sehelai. Masing-masing lembar ditaburi dengan wewangian.
Ketiga, angkatlah mayat dalam keadaan tertutup dengan kain dan letakkan di atas kain kafan. Sebelum mengenakan kain kafan, sebaiknya semua lubang dicek apabila ada luka segera ditutup.
Keempat, pakaikan kain/cawet untuk menghindari kotoran keluar lagi. Selimutkan kain kafan sebelah kanan lembar yang paling atas. Kemudian selimutkan lembar yang sebelah kiri. Selanjutnya lakukan selembar demi selembar. Ikatlah mayat dengan tali yang sudah disiapkan. Letakkan jenazah di tempat yang lebih tinggi.
“Semoga ilmu yang diberikan menjadi ilmu yang bermanfaat dan bisa diamalkan ketika ada yang membutuhkan,” harap Ketua PCA Krembangan itu. (Endar/Fikri)
