Surabaya, syiarmu.com – MI Muhammadiyah 28 Surabaya terus menggiatkan dalam mengembangkan potensi anak didiknya. Selain ilmu Ismuba, madrasah yang berlokasi di kawasan Lakarsantri itu berinovasi terhadap potensi siswa kelas kecil (kelas 1 sampai kelas 3) pada masa dunia digitalisasi.
Metode pengembangan dilakukan sesuai dengan dunia anak. MIM pencetak generasi berprestasi ini juga memberdayakan para murid kelas besar untuk mengembangkan potensi anak didik.

Aqilah Hasna mengatakan dalam mengeluarkan potensi yang dimiliki adik kelas ada cara jitu. “Mengajak bicara dulu. Kemudian, adik kelas mengikuti contoh yang diberikan kakak kelas. Lalu, barulah dilakukan pengembangan potensi di depan kamera HP”, kata siswi kelas 5 tersebut.


Meski, lanjut Aqilah, tidaklah semudah membalikkan tangan. Dengan sering diberi contoh, bisa diketahui potensi masing-masing adik kelas.
Sementara, ustadz Rohim sangat yakin kakak kelas dapat menjadi tutor sebaya. “Perkembangan teknologi terkini super cermat. Dengan merespons secara betul dan mendapatkan arahan yang tepat, kakak kelas dapat menjadi teladan bagi adik kelas untuk menunjukkan potensinya,” tegas Kepala MIM Dupan itu. (Rosalia Soraya/Fikri)
