Surabaya, syiarmu.com – Kehadiran tamu dari Surabaya Taipei School pada Selasa (7/5/24) tidak hanya membuat para guru MI Muhammadiyah 28 Surabaya terkesan.
Namun, Elendini Adelita Valencia, siswi kelas 3, tidak menyangka bisa mewawancarai Miss Benita Chen dengan bahasa Inggris.
“Jujur. Ketika ditunjuk ustadz Galih untuk mewawancarai salah satu guru tamu dengan berbahasa inggris tentu perasaan saya nervous. Tapi, melihat Miss Benita yang selalu senyum, sedikit membuatku tenang,” terangnya.
Dengan melihat langsung metode pembelajaran yang dilakukan Miss Benita dan Miss Ava, para anak didik MIM Dupan sangat antusias.
Di tengah proses belajar bahasa Mandarin dan bahasa Inggris, Elen sempat bingung saat diberi instruksi untuk menyiapkan tiga pertanyaan untuk Miss Benita.
“Dalam proses pembuatan naskah pertanyaan berbahasa Inggris dibantu ustadz Galih dan kak Oca,” kata siswi yang akrab disapa Elen.
Dengan diberi kesempatan wawancara berbahasa Inggris, Elen dapat praktik berbahasa asing. Beruntung narasumber sangat ramah, Elen tidak risau meski saat mengucapkan ada yang salah. (Nabila Fatimah/Fikri)
