Surabaya, syiarmu.com – Sekolah Prestasi SD Muhammadiyah 11 Surabaya menggelar Workshop Kurikulum Merdeka Pembelajaran Berdiferensiasi di Auditorium AR Fachruddin SD Muhlas pada Sabtu (6/7/24).
Kegiatan itu diselenggarakan untuk mempersiapkan tahun ajaran baru 2024-2025. Semua guru kelas dan bidang studi tampak antusias mengikuti acara tersebut.

Kepala SD Muhammadiyah 11 Surabaya Mursiah MPd menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk mempersiapkan tahun pelajaran 2024-2025. Hal yang perlu disiapkan tidak hanya fisik, mental, dan sarpras, tetapi juga kurikulum.
Meskipun liburan, SD Muhlas tidak libur sepenuhnya karena kegiatan terus menerus diselenggarakan baik di kecamatan maupun di sekolah. “Mudah-mudahan ilmu yang kita peroleh bisa dikembangkan dan diterapkan tahun ajaran baru,” harap Ketua Majelis Kader PCM Krembangan ini.


“Tahun ajaran baru perlu adaptasi terutama di kelas 1 karena ada perubahan kebiasaan dari TK menuju jenjang Sekolah Dasar sehingga perlu adanya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS),” pungkasnya.
Widyaprada Ahli Madya BBPMP Provinsi Jawa Timur Dr Dwi Ilham Rahardjo MPd menjelaskan bahwa konsep kurikulum merdeka adalah menempatkan kepentingan siswa sebagai rujukan utama dalam pengembangan kurikulum sehingga pembelajaran berpusat pada siswa.
“Pembelajaran berdiferensiasi memberikan perlakuan ke anak yang berbeda karena sesuai dengan kemampuan atau kompetensi anak,” imbuhnya. (Endar/Fikri)
