Surabaya, ssyiarmu.com – Selasa (17/7/24) merupakan hari kedua Fortasi SMP Muhammadiyah 11 Surabaya. Materi pertama yakni Al Islam. Tema yang disampaikan yakni tayamum. Arief Himawan MPd menjadi pemateri pada penyampaian materi itu.
Pada awal materi, ustadz Arief menyampaikan dua sumber hukum dalam Islam yakni Al-Qur’an dan hadits. Kalau tidak ada di dua sumber itu, menggunakan ijma dan qiyas. “Kalau sudah tahu hukum Islam, maka taatilah,” tegasnya.
Rasulullah saw. bersabda yang artinya “Telah aku tinggalkan untukmu dua perkara: kamu tidak akan tersesat selama kamu berpegang teguh pada keduanya, yaitu kitab Allah (Al-Qur’an) dan sunah Nabi- Nya.”
Setelah itu ustadz Arief menjelaskan tayamum. Tayamum ialah pengganti wudhu atau mandi wajib ketika air tidak bisa diakses. Tayamum menggunakan debu suci. Dilarang menggunakan tanah berlumpur. Jangan tayamum di tempat yang dekat dengan najis atau kotor.
Ada enam penyebab dilakukannya tayamum. Pertama, air sedikit atau terbatas. Kedua, keadaan air bisa menimbulkan mudharat. Ketiga, air berada di tempat yang sangat jauh. Keempat, sumber air berada di tempat bahaya. Kelima, sakit yang tidak boleh kena air.
Ada enam syarat sah tayamum. Pertama, telah masuk waktu shalat. Kedua, memakai debu suci. Ketiga, memenuhi alasan tayamum. Keempat, sudah berupaya mencari air. Kelima, tidak haid/nifas. Keenam, menghilangkan najis.
Sunnah tayamum yakni membaca basmalah, menghadap kiblat, dan mendahulukan yang kanan. Selain itu, debu yang di tangan ditiup dan digosokkan di sela-sela jari.
Rukun tayamum yakni niat, mengusap muka, dan mengusap tangan sampai pergelangan tangan. Kegiatan diakhiri dengan sejumlah siswa praktik tayamum. (Fikri)
