Gelar dan Makna pada Nama Rasulullah

Surabaya, syiarmu.com – Pada Sabtu (20/7/24) diadakan pengajian rutin di masjid Al Islam, Jl. Tambak Asri No.204, Surabaya. Kajian ini membahas kitab Syamail Muhammadiyah yang disampaikan oleh ustadz Charlos Prawirosastro MPdI.

Kajian kitab Syamail Muhammadiyah kali ini membahas bab ke-51 yakni tentang karakter, sifat dan perilaku Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam. Dalam bab ini menerangkan tentang nama dan gelar yang ada pada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam.

Muhammad bin Zubair, dari ayahnya Muhammad, dia berkata, Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda: Aku mempunyai beberapa nama. Namaku Muhammad. Namaku juga Ahmad. Namaku juga Al Mahi yakni membasmi segala bentuk kedzaliman dan kesyirikan. Aku juga punya gelar Al Hasyir yakni menggiring manusia ke padang mahsyar.

Masyarakat di negara Turki tidak mau memberikan nama anaknya dengan nama Muhammad karena nama tersebut sakral dan mulia. Adapun sang pembebas konstantinopel nama sebenarnya adalah Mehmed Al Fatih.

Nama dan gelar selanjutnya adalah Nabiyyu Rahmat yakni karena beliau diutus untuk memberikan kasih sayang kepada seluruh alam semesta.

Nama dan gelar lainnya adalah Nabiyyu Taubah karena beliau diutus untuk memperbanyak taubat, dan beliau sendiri beristighfar satu hari sebanyak 100 kali.

Nama selanjutnya adalah Nabiyyu Malahim, jamak dari al malhamah yakni artinya perang karena nabi yang paling banyak perang dikarenakan musuh Allah telah memerangi umat islam, bukan dikarenakan beliau memerangi lebih dahulu.

Sebagai catatan dalam hal nama dan gelar yang dinisbatkan kepada Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam tidak boleh secara berlebihan karena jangan sampai gelar nama Nabi Muhammad disejajarkan dengan nama-nama Allah Subhaanahuu wa Ta’alaa. (Wahid/Fikri)

Tinggalkan komentar