Petualangan Seru Outing Class di Kebun Binatang Surabaya

Surabaya, syiarmu.com – Ratusan anak KB Aisyiyah 05 dan TK Aisyiyah Bustanul Athfal 04 Surabaya menjalani petualangan seru dalam kegiatan outing class di Kebun Binatang Surabaya. Kegiatan outing class ini diikuti oleh anak-anak Kelompok bermain, kelompok A dan Kelompok B yang dibagi menjadi tiga rombongan bus. Agenda itu dilaksanakan pada Selasa (24/9/24).

Outing class ini juga menggunakan program wisata educity yang digagas oleh Pemerintah Kota Surabaya. Para siswa diajak untuk belajar sambil bermain di salah satu destinasi wisata edukasi favorit di Kota Pahlawan. Selain mengunjungi berbagai satwa di kebun binatang, anak-anak juga diberikan kesempatan untuk naik perahu menyusuri sungai

“Kami sangat senang dengan program outing class bersama wisata EduCity Tour ini. Anak-anak sangat antusias dan bersemangat sekali,” ujar Farida, salah satu guru pendamping.

Sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan edukasi anak usia dini, Pemerintah Kota Surabaya memberikan fasilitas yang sangat lengkap. Fasilitas itu mulai dari tiket masuk kebun binatang serta makan siang untuk anak-anak dan beberapa guru pendamping.

“Program outing class ini merupakan salah satu bentuk komitmen sekolah untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak agar bisa belajar di luar kelas. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan pengalaman yang berharga bagi mereka,” ujar Nila, Ketua Panitia outing class.

Melalui program ini, diharapkan anak-anak dapat meningkatkan rasa syukur atas ciptaan Allah pada alam dan binatang. Anak-anak pun mendapat pengalaman baru dan pembelajaran bermakna karena melihat secara langsung, meningkatkan kemampuan bahasa dan bernalar kritis anak, mengetahui begitu pentingnya menjaga lingkungan hidup hewan, dan mengenalkan berbagai macam jenis hewan beserta ciri-cirinya.

Melalui kegiatan ini anak-anak juga bisa mengenal suara dan tempat asal hewan sehingga memperkaya kosakata mereka. Dalam kegiatan ini anak-anak berinteraksi dengan teman dan guru dalam lingkungan yang baru. Hal itu dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial dengan berjalan dan bermain di kegiatan kunjungan sehingga meningkatkan kemampuan fisik motorik kasar dan halus anak. (Nila/Fikri)

Tinggalkan komentar