Surabaya, syiarmu.com – Pada Sabtu (28/9/24) Panti Asuhan Muhammadiyah Achmad Dahlan yang berlokasi di Jl. Tambak Asri 202 Surabaya menyelenggarakan kajian rutin sekaligus penyaluran beasiswa pendidikan santri (majelis ta’lim plus).
Kegiatan ini dilaksanakan pada sore hari pukul 16.00 yang diikuti sekitar 40 wali santri dan juga pengurus Panti Asuhan Muhammadiyah Achmad Dahlan.

Kepala PAM Achmad Dahlan Slamet Supriyadi menyampaikan, tanggung jawab pendidikan yang utama adalah orang tua, tetapi tidak bisa sendirian dan butuh lembaga pendidikan. Oleh karena itu, anak-anak harus sekolah.”
“Pendidikan sangatlah penting terutama akhlak karena akhlak di atas ilmu. Pembinaan-pembinaan keagamaan dan karakter islami harus dibiasakan, serta anak-anak bisa aktif kembali dalam setiap kegiatan,” tuturnya.


“Kita sebagai wali santri berupaya memberikan bimbingan-bimbingan yang terbaik ke anak-anak. Kedisiplinan kita juga harus diterapkan karena memberi contoh kepada anak-anak kita. Sehingga visi kita bisa tercapai yaitu menghasilkan generasi yang berkualitas dan mandiri,” tambahnya.
Pengasuh Panti Asuhan Muhammadiyah Achmad Dahlan Tuan Abbas memberikan tausiyah kepada orang tua santri tentang bagaimana bahayanya ghibah yang mendapatkan dosa.
Eni Dewi Andriani, salah satu orang tua santri dari ananda Hafizhil Hikam Hanafi, menjelaskan bahwa anaknya sudah 9 tahun menjadi anak asuh PAM Achmad Dahlan. “PAM Achmad Dahlan sangat baik, selain memotivasi anak-anak untuk tetap sekolah, juga memberikan pendidikan yang lebih baik meskipun anak-anak dalam kondisi orang tua tunggal dan kurang mampu,” jelasnya.
“Semoga apapun yang diberikan PAM Achmad Dalan dapat bermanfaat buat kami dan dapat mencetak generasi yang lebih unggul,” pungkasnya.
Sementara itu, Andre Saktiawan yang saat ini sudah kelas 9 di SMP Muhammadiyah 11 Surabaya merasa nyaman, dilindungi, dicukupi kebutuhannya, dan dimotivasi untuk tetap sekolah ketika berada di PAM Achmad Dahlan. “Semoga saya bisa melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi dan minimal di tingkat SMK,” harapnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan pembacaan doa oleh Tuan Abbas dan penyaluran biasiswa untuk pendidikan serta pembagian sembako. (Endar/Fikri)
