Surabaya, syiarmu.com – Dunia kerja yang beragam dan menarik diperkenalkan sejak dini kepada ratusan anak didik KB Aisyiyah 05 dan TK Aisyiyah Bustanul Athfal 04 Surabaya melalui kegiatan Kelas Inspirasi. Acara tahunan ini kembali digelar pada Jum’at (18/10/24). Agenda itu menghadirkan para orang tua murid dengan berbagai profesi sebagai guru tamu.
Kelas Inspirasi tahun ini menghadirkan beragam profesi menarik, mulai dari perawat, dokter gigi, pengusaha kuliner, pengrajin ecoprint, hingga tenaga riset dan pengembangan. Masing-masing guru tamu dengan antusias berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang pekerjaan mereka kepada anak-anak.
Para orang tua itu tidak hanya menjelaskan secara detail tentang tugas dan tanggung jawab sehari-hari, tetapi juga memperlihatkan alat-alat yang digunakan dalam bekerja.
“Kami ingin memberikan pengalaman belajar yang berbeda bagi anak-anak. Melalui Kelas Inspirasi, anak-anak diajak untuk mengenal berbagai profesi dan mengembangkan minat serta bakat mereka sejak usia dini,” ujar Lilik Tarwijah SPd.
Kegiatan Kelas Inspirasi dimulai pada hari Kamis (17/8/24) dengan kelas bermain Ar Rahman yang kedatangan seorang perawat sebagai guru tamu. Hari berikutnya, enam kelas lainnya secara serentak menyelenggarakan Kelas Inspirasi dengan tema profesi yang berbeda-beda.
Shaheen, salah satu peserta Kelas Inspirasi, mengaku sangat senang bisa bertemu dengan dokter gigi. “Aku jadi tahu kalau dokter gigi itu baik dan tidak menakutkan,” ujarnya sambil tersenyum.
Kelas Inspirasi memiliki beberapa tujuan penting di antaranya, Pertama, memperluas wawasan anak: Anak-anak diajak untuk mengenal dunia kerja yang lebih luas di luar lingkungan sekolah.
Kedua, menumbuhkan minat dan bakat: Dengan mengenal berbagai profesi, anak-anak dapat menemukan minat dan bakat yang mereka miliki.
Ketiga, menginspirasi anak untuk meraih cita-cita: Melalui cerita dan pengalaman para guru tamu, anak-anak termotivasi untuk memiliki cita-cita yang tinggi.
Keempat, membangun relasi antara sekolah dan orang tua: Kegiatan ini mempererat hubungan antara sekolah dan orang tua. (Nila/Fikri)
