Inilah Hasil Pertemuan Guru dan Karyawan TK Se-Cabang Krembangan

Surabaya, syiarmu.com – Pada Selasa (29/10/24) diadakan rapat TK secabang Krembangan di TK Aisyiyah 04/KB Aisyiyah 05. Peserta dalam kegiatan ini adalah Kepala TK, guru, dan karyawan TK 04, 36, 40, dan 67. Hadir pula Kepala TK Al Muttaqien, Ketua PCA Krembangan Umu Chasanah, Korbid Kesehatan dan Pendidikan dr. Zuhrotul Mar’ah, Ketua Majelis Tabligh Siti Shofiyah. Bendahara PAUDDasmen Yuni Sampurna dan Ketua PAUDDasmen Ummu Surya juga hadir.

Acara dibuka pukul 11.40 oleh bunda Farida, tadarus Al Qur’an surah An Nisa’ 21-25 oleh bunda Lailis, menyanyikan lagu Mars Aisyiyah dan Igaba oleh bunda Reni, dan doa oleh bu Siti Shofiyah.

Dalam kesempatan itu dr Zuhro menyampaikan dua kemampuan. Pertama, hard skill. Hard skill merupakan kemampuan yang terukur dan didapat dari sekolah masing-masing. Kedua, soft skill. Soft skill adalah kumpulan kemampuan interpersonal yang memungkinkan dapat berinteraksi dengan baik yang bisa menjadikan kesuksesan.

Pada acara itu dr Zuhro juga memaparkan hal-hal yang bisa menjadikan seseorang sukses dunia dan akhirat. Hal-hal tersebut yakni bisa berkomunikasi dengan jelas dan efektif, bisa bekerja sama, menyelesaikan masalah, manajemen waktu, serta beradaptasi dengan cepat. Selain itu, seseorang harus memiliki jiwa pemimpin, kreatif, empati, dan kecerdasan emosional.

Ustadzah Hj. Umu Chasanah mengtakan bahwa Aisyiyah sudah 1 abad berdiri. “Kita diberikan amanah untuk bisa merawat dan menjaga TK Aisyiyah agar menjadi lebih baik,” ujarnya. Ustadzah Umu juga mengimbau Kepala TK harus terus belajar.

“Bagi guru yang muda harus terus belajar dari seniormya sehingga jangan sampai pada waktu pergantian pemimpin, TK sulit mencari kader. Sewaktu-waktu ditunjuk jdi kepala TK, tidak boleh menolak,” tegasnya.

Ustadzah Tutik dari TK ABA 40 menyampaikan sejumlah info penting. Ustadzah Tutik merupakan guru yang lolos seleksi guru penggerak angkatan 11.

Ada sosialisasi Munas PP Igaba, studi banding di KB Al Hikmah.
Pembelajaran dibutuhkan tempat yang luas sehingga mudah dalam pengkomodisian anak. Mengajar berpusat pada keinginan dan kemauan anak, tidak perlu anak diberi contoh/doktrin dalam mengerjakan tugas.

Selanjutnya ada pemaparan guru harus memunculkan ide kreatif dari anak dan ini bisa dilaksanakn pada pembelaran inti. Hal ini disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing. Tidak ada guru judes, merengut, dan suara keras.

Guru diharapkan aktif di PMM. Sekolah mengadakan raker intern sekolah yang bertujuan membahas kegiatan yang akan dilaksanakan 1 tahun ke depan sehingga guru sudah punya pegangan.

Salah satu info penting:

  1. Akreditasi menginduk pada lembaga yang di atas. Misal ada lembaga TK, KB, daycare maka yang melaksanakan akreditasi hanya TK, yang lain mengikuti.
  2. Kesejahteraan guru akan dioptimalkn bagi guru berijazah linier
  3. Guru yang sudah masuk dapodik secara otomatis akan masuk PPG tetapi menunggu antrean.
  4. PPG akan sangat dipermudah asalkan selalu hadir, mengerjakan tugas, dan upload tugas
  5. P3K akan diadakan juga untuk PAUD tapi harus ikut sertifikasi dulu.

Apapun kurikulumnya diharapkan pembelajaran yang dilakukan adalahl apa yang diminati anak-anak melalui obsevasi anak-anak.

Pendidikan inklusi meliputi anak berkebutuhn khusus, anak agama lain dan sekolah tidak boleh menolak bila ada anak inklusi yang daftar.

Sosialisasi munas PP Igaba, studi banding, dan info penting ini disampaikan oleh Kepala TK ABA 04 ustadzah Lilik Tarwijah. (Ummu Surya/Fikri)

Tinggalkan komentar