Evaluasi Program Satu Tahun Berjalan, Ta’mir Masjid At Taqwa Adakan Rapat Koordinasi

Surabaya, syiarmu.com – Pada Sabtu (23/9/24) pukul 19.30 sekitar 30 orang menghadiri rapat koordinasi Ta’mir Masjid At Taqwa. Rapat ini selain sebagai sarana silaturrahim antar anggota juga untuk mengevaluasi program-program satu tahun berjalan sekaligus menampung semua saran dan usulan untuk program-program yang akan dilaksanakan tahun 2025.

Rapat dibuka oleh Sekretaris bapak Slamet. Selanjutnya, Ketua Ta’mir Masjid At Taqwa Drs H Zawawi memberikan taushiyah singkat. Isi taushiyah tersebut adalah menukil dari hadits riwayat Bukhori Muslim yang menyatakan bahwa
ada 3 golongan yang akan mendapat perlindungan istimewa di bawah arsy Allah SWT, yaitu:

(1) Orang yang selalu menghiasi diri dengan wudhu, selesai buang air kecil lanjut berwudhu, selesai buang air besar lanjut berwudhu, selesai mandi lanjut berwudhu.
Dengan berwudhu lalu lanjut shalat dua rakaat maka Allah SWT maka akan menghapus semua dosa tubuh kita.

(2) Orang yg hidupnya secara istiqomah memakmurkan masjid baik dengan hartanya maupun jiwanya.

(3) Orang yang suka memberi makan sesamanya terutama terhadap saudara kita yg sedang lapar atau kelaparan.

“Semoga Allah SWT mudahkan dan ringan kan kita utk meng amalkannya,” tuturnya

Selanjutnya Bapak Zawawi mengungkapkan agar dalam rapat ini hadirin bisa memberikan kritik maupun usul demi kemajuan Masjid At Taqwa.

Usulan pertama disampaikan oleh Bapak Faizun. Beliau mencermati tentang adzan dan iqomah yang kadang-kadang berbeda orang. “Kalau bisa adzan dan iqomah adalah orang yang sama,” tuturnya.

Masih dalam pembahasan tentang adzan dan iqomah, Halimah mengusulkan agar iqomah tidak mendahului waktu yang sudah ditetapkan karena waktu antara adzan dan iqomah adalah waktu yang mustajabah untuk berdoa.

Mustofa menyampaikan tentang kebersihan toilet yang perlu ditingkatkan. Kerapian alas kaki juga hendaknya juga tak kalah menjadi perhatian. Perlu ada pembiasaan baik menata rapi alas kaki agar masjid tetap terlihat indah.

Berikutnya Hadi salah satu jama’ah yang hadir menanyakan tentang keberadaan cafe At Taqwa, apakah cafe tersebut sudah menunjang visi dan misi Masjid At Taqwa yaitu: (1) membantu mengawasi keamanan parkir; (2) sebagai upaya pemberdayaan jamaah; (3) sarana diskusi para jama’ah.

“Keberadaan cafe diharapkan bisa menjadi pendukung kegiatan Masjid At Taqwa,” katanya.

Terakhir Robica mengusulkan dua hal. Pertama, hendaklah setiap kegiatan Masjid At Taqwa diberitakan agar banyak orang yang mendapatkan manfaatnya. Kedua, pemberdayaan pemuda harus terus digalakkan. Dibutuhkan program yang dapat menggaet minat pemuda dan pemudi untuk aktif memakmurkan masjid At Taqwa terutama ba’da shalat isya.

Semua usul dan kritik ditampung dan akan dicarikan solusi pada rapat Ta’mir Masjid At Taqwa mendatang mengingat waktu yang sudah menunjukkan pukul 21.30.

Zawawi menutup rapat dengan ucapan terima kasih atas semua usulan. “Semoga masjid ini semakin semarak dengan berbagai kegiatan yang sudah dan akan diprogramkan, “ujarnya menutup rapat malam itu. (Robica/Fikri)

Tinggalkan komentar