Surabaya, syiarmu.com – Amalan yang terus istiqomah dijalankan meskipun amalannya yang dikerjakan kecil, akan mendapatkan pahala dan ampunan dari Allah SWT. Hal itulah yang menjadi pembukaan kajian rutin ustadz Ali Junaidi SHI pada Jumat (6/12/24).
Kajian ba’da subuh itu digelar setiap hari Jum’at di Masjid Al-islam yang terletak di Jl. Tambak Asri 204, Surabaya.
Dalam amalan yang kita kerjakan tanpa disadari ada amalan yang bisa memperpanjang umur manusia. Ustadz Ali menyampaikan ada 5 amalan yang bisa menambah umur manusia di antaranya sebagai berikut :
Pertama, menyambung tali silaturahim. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut ini :
مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Artinya :
“Barang siapa yang ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahim.” (HR. Al-Bukhari)
Dalam hadits ini ditegaskan bahwa kita diperintahkan untuk menyambung hubungan saudara kandung yang ada pada rahim ibu yang sama. Jangan sampai kita dekat kepada teman atau sahabat akan tetapi kita jauh dengan saudaranya sendiri.


Kedua, berbakti kepada kedua orang tua. Sebagaimana hadits dari Anas meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Siapa yang berbakti kepada orang tuanya, dia akan mendapat keberuntungan dan Allah SWT akan menambah panjang umurnya.” (HR Bukhari, Abu Yala, Thabrani, dan Hakim).
Salman al-Farisi juga meriwayatkan bahwa Nabi saw bersabda, Qadha Allah tidak akan diubah kecuali dengan doa dan umur tidak akan bertambah kecuali dengan berbakti kepada orang tua” (HR Tirmidzi).
Dalam hadits tersebut dinyatakan bahwa berbakti kepada orang tua merupakan amalan untuk bisa memperpanjang umur.
Berbakti kepada orang tua yakni berusaha maksimal untuk bisa merawatnya, menghormatinya, menaatinya dan lain sebagainya. Terutama saat orang tua sudah lanjut usia maka sebagai seorang anak harus lebih berbakti kepada orang tuanya.
Ketiga, menghindari amalan kemaksiatan. Secara logika orang yang terbiasa melakukan kemaksiatan minum-minuman keras atau merokok maka secara otomatis bisa merusak bagian tubuhnya. Jika seorang muslim melakukan hal demikian maka secara fisiknya sudah kurang sehat dan memengaruhi umurnya.
Namun jika menghindari dari amalan-amalan maksiat, akan menjadikannya tubuhnya sehat dan lebih panjang umurnya untuk berbuat kebaikan di atas bumi ini.
Keempat, memperbanyak istighfar. Allah berfirman dalam surat Nuh ayat 10 sampai 12 yang artinya sebagai berikut:
Ayat ke-10: Lalu, aku berkata (kepada mereka), “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun.
Ayat Ke-11: (Jika kamu memohon ampun,) niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu,
Ayat ke-12: memperbanyak harta dan anak-anakmu, serta mengadakan kebun-kebun dan sungai-sungai untukmu.”
Kelima, perbanyak berdoa.
Ummu Sulaim mengatakan bahwa Anas (anaknya) siap menjadi pelayanan Nabi Muhammad SAW, InsyaaAllah bisa amanah, dan sejak saat itu Nabi berdoa untuk Anas sebagai berikut:
اللَّهُمَّ ارْزُقْهُ مَالًا، وَوَلَدًا، وَبَارِكْ لَهُ
“Ya Allah, tambahkanlah rizki padanya berupa harta dan anak serta berkahilah dia dengan nikmat tersebut.” (HR. Bukhari no. 1982 dan Muslim no. 660)
Sehingga Syaikh Sa’id bin Wahf Al Qohthoni hafizhohullah menyusun doa yang amat bagus sebagai berikut:
اللَّهُمَّ أكْثِرْ مَالِي، وَوَلَدِي، وَبَارِكْ لِي فِيمَا أعْطَيْتَنِي وَأطِلْ حَيَاتِي عَلَى طَاعَتِكَ، وَأحْسِنْ عَمَلِي وَاغْفِرْ لِي
Artinya : (Ya Allah perbanyaklah harta dan anakku serta berkahilah karunia yang Engkau beri. Panjangkanlah umurku dalam ketaatan pada-Mu dan baguskanlah amalku serta ampunilah dosa-dosaku).” Doa ini adalah intisari dari dalil-dalil yang telah disebutkan di atas. (Wahid/Fikri)
