Surabaya, syiarmu.com – Pada Sabtu (21/12/24) orang tua siswa-siswi dari kelas 7, 8, & 9 diundang ke SMP Muhammdiyah 11 Surabaya. Di Muven saat itu ada acara Suara Muslim Goes to School.
Pukul 07.00 telah dimulai acara. Acara ini dibuka oleh Queen dan Joice. Ada pula sambutan Kepala Muven Lanang Santoso SPd. Dari Suara Muslim ada ustadz Marzuki imron, Arafi, dan Alfan Thoriq. Ketiga orang itu memandu jalannya acara.
Dalam sambutannya, Lanang mengimbau wali murid agar memotivasi anak terkait kedisiplinan dan ketertiban seragam sekolah. “Sekolah, orang tua, dan masyarakat harus sinkron dan saling mendukung,” ujar guru Matematika itu.

Ustadz Naruto/Marzuki mengatakan bahwa anak harus paham dengan bahasa orang tua. Gaya bahasa orang tua ada 3 pertama adalah menyuruh. Yang kedua adalah mengoreksi. “Pasti mereka akan mengoreksi kalau kalian salah. Kenapa sih orang tua harus mengoreksi karena kalau kalian salah biar kalian tahu kalau kalian ini sedang salah. Maka dari itu orang tua harus mengoreksi kita,” ujarnya.
Ustadz Marzuki juga mengatakan bahwa orang tua sering bilang janganlah pulang malam karena itu sangatlah berbahaya. Karena itu, orang tua mengoreksi dan menyuruh. “Sebenarnya orang tua idealnya menjelaskan dulu, mengoreksi, lalu menyuruh,” ucapnya.
Setelah itu ustadz Marzuki memaparkan tentang pertamanan. “Ketika kalian mempunyai teman dan kalian mencuri apakah kalian masih ditemani? Kalau kalian mencuri yang akan tetep terima adalah orang tua kalian. Orang yang paling menerima kalian adalah orang tua, bukan pacar kalian. Ridho Allah ada di orang tua,” tegasnya.


Selanjutnya, ustadz Marzuki menjelaskan tiga tahap bahasa anak. Umur 0-7 tahun menggunakan bahasa cerita. Untuk umur 7-13 tahun menggunakan bahasa logika. Umur 14 ke atas memakai bahasa diskusi.
Pada akhir kajian, ustadz Marzuki menceritakan sebuah kisah. Ada anak yang masuk surga tapi anak tersebut tidak ingin masuk surga. Malaikat datang berkata, “Hai, anak kecil, kenapa kau tidak mau masuk surga?” Malaikat tersebut bertanya kebingungan dan anak tersebut berkata, “Di mana orang tuaku? Aku ingin masuk bersama orang tuaku,” ujar anak tersebut.
Sang malaikat kebingungan dengan anak tersebut dan akhirnya pergi untuk menemui Allah SWT. “Ya Allah ada anak yang seharusnya masuk surga tapi anak itu tidak ingin masuk sebelum orang tuanya yang masuk surga,” ucap sang malaikat. Setelah itu Allah mengizinkan malaikat untuk orang tua dari anak tersebut masuk surga bersamanya. (Aira Restu Ramadhani/Fikri)
