Batu, syiarmu.com – Pada Jum’at (10/1/25) diadakan raker tiga Aumsos MPKS Krembangan dengan menghadirkan pemateri Zainal Abidin SSos MSi dari MPKS Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Zainal mengatakan bahwa LKSA harus banyak belajar di luar, agar bisa menemukan hal-hal baru yang bisa dijadikan kebijakan yang akan baik buat perkembangan dan kemajuan panti asuhan khususnya di LKSA yang berada di Krembangan.
Ada 8 ketentuan menyelenggarakan kesejahteraan sosial Amal Usaha Muhammadiyah Sosial di antaranya sebagai berikut:
- Pusat Santunan Keluarga
- Pusat Asuhan Keluarga
- Muhammadiyah Children Center (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak)
- Muhammadiyah Senior Care (Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia)
- Muhammadiyah Disability Centre (Lembaga Kesejahteraan Sosial Penyandang Disabilitas)
- Rumah Singgah
- Rumah Sakinah
- Balai Kesejahteraan Sosial

Panti Asuhan Muhammadiyah KH. Achmad Dahlan dan Nyai Walidah masuk pada kategori Muhammadiyah Children Center (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak). Rumah Pintar Matahari masuk pada kategori ke-6 yakni Rumah Singgah.
LKSA harus mempunyai legalitas hukum. Di antara yang harus dimiliki legalitasnya adalah sebagai berikut:
- Melakukan perbaikan badan hukum harus mempunyai legalitas Muhammadiyah.
- Melakukan pengurusan NPWP ke kantor pajak.
- Piagam Regristasi dari Pimpinan Pusat.
- SK PP Aum sosial.
- Melakukan pengurusan NIB.
- STP Perizinan Provinsi.
- SIKS-NG Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation dari Kemensos. Registrasinya melalui link https://siks.kemensos.go.id/login
Dalam pembinaan dan memberikan bantuan sosial kepada anak, ustadz Zainal menyarankan agar Mengoptimalkan anak pengasuhan di wilayah Kecamatan Krembangan Kota Surabaya. Hal itu dikarenakan anak tidak boleh dipisahkan oleh keluarga terdekatnya.


Komunikasi yang baik adalah merupakan jembatan emas menuju hubungan positif di panti asuhan. Komunikasi yang efektif merupakan fondasi utama dalam membangun hubungan yang sehat dan positif, terutama dalam lingkungan panti asuhan.
Pengasuh berperan sebagai sosok yang tidak hanya memberikan perawatan fisik, tetapi juga menjadi tempat berkeluh kesah, mentor, dan keluarga bagi anak-anak asuh.
Mengapa Komunikasi yang Baik itu Penting? Hal itu dikarenakan bisa membangun kepercayaan, mencegah masalah, meningkatkan kualitas, memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan, dan sebagainya.
Ustadz Zainal menambahkan bahwa dalam membangun komunikasi yang baik antara pengasuh dan anak didik panti asuhan dengan cara KORDINASI yang dimaksudkan adalah Kopi, Roti, Duit, dan Nasi.
Komunikasi dengan teknik KORDINASI bisa mencairkan suasana antara pengasuh dan anak didik, sehingga semua yang disampaikan oleh anak didik akan terbuka dan tidak terkesan formal dalam menyampaikan pendapatnya. (Wahid/Fikri)
