Gali wawasan mengenai teknik pengasuhan di era digital, perwakilan Panti Asuhan Muhammadiyah KH. Achmad Dahlan mengikuti Digital Parenting. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Lantai 4 Dinas Sosial Kota Surabaya pada Rabu (19/2/25).
Acara yang diadakan oleh Dinas Sosial Kota Surabaya Bidang Pemberdayaan Sosial ini bertema Digital Parenting Mendukung Kesehatan Mental Remaja, Ciptakan Internet Aman.
Kegiatan yang diperuntukan bagi Pengasuh Lembaga Kesejahteraan Sosial ini disampaikan oleh Dita Amalia SSos MPsi dari PLATO Foundation. Dalam paparannya, Dita Amalia menyampaikan materi seputar model pengasuhan pada era digital.
Dalam kesempatan itu disampaikan beberapa karakter positif dari Gen Z di antaranya mudah beradaptasi dengan perkembangan teknologi, memiliki kreativitas yang tinggi, serta dinilai memiliki sifat terbuka terhadap hal atau ide-ide baru karena informasi global mudah diperoleh.


Kemudian, menurutnya ada beberapa pola asuh yang sering dipakai oleh orang tua Gen Z. Pola asuh yang diharapkan di antaranya:
- Membangun mental.
- Membangun resiliensi
- Memberikan Kepercayaan.
- Melatih Anak untuk Mengambil Keputusan
- Menyediakan lingkungan tumbuh kembang yang sehat.
- Menumbuhkan dan terus menguatkan karakter diri anak.
- Melatih agar anak mampu mengelola berbagai risiko dalam interaksi sosialnya secara mandiri.
- Melatih anak berhadapan beragam masalah dan belajar cara mengatasinya
“Pengasuhan Terbaik di Era Digital adalah dengan kemampuan memahami perkembangan anak, menjalin komunikasi dan Keteladanan,” tutupnya.
Selain menerima materi para peserta juga diajak berdiskusi dan tanya jawab sekaligus saling bertukar pandangan dan pengalaman selama mengasuh di masing-masing LKS.
Imam Muttaqin, Pengasuh PAM KH. Achmad Dahlan mengatakan, harapan dari kegiatan ini, selain menambah ilmu dan wawasan seputar digital parenting. “Juga bisa mempraktekan ilmu yang diajarkan untuk anak yang bersalah dengan Rumus DAK yakni Dengarkan, Apresiasi, dan Klarifikasi,” ujarnya. (Kiyadah/Fikri)
