Surabaya, syiarmu.com – Kidzania Surabaya menjadi saksi antusiasme puluhan guru Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-kanak (TK), dan Raudhatul Athfal (RA) dari seluruh Surabaya pada Jumat (21/2/2025). Mereka berkumpul untuk mengikuti seminar edukasi bertajuk “Dongeng itu Mudah” yang dibawakan oleh Hilmi Ramadhan, seorang pendongeng ulung yang telah malang melintang di dunia anak-anak.
Seminar ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada para guru agar mampu menyampaikan dongeng yang menarik dan efektif kepada anak-anak. Kak Hilmi memaparkan materi dengan gaya yang interaktif dan penuh semangat, membuat para peserta terpukau dan termotivasi.

Kak Hilmi memperkenalkan metode SIM A sebagai kunci sukses dalam mendongeng. SIM A merupakan akronim dari suara, isi cerita, media dan aksi.
Dalam hal suara, Kak Hilmi menekankan pentingnya variasi suara dalam mendongeng. Mulai dari suara kecil, besar, hingga suara-suara kreatif seperti transisi tiupan mikrofon, suara hewan, dan musik instrumen yang mendukung cerita. Ia juga memberikan contoh suara rendah untuk tokoh raja atau gajah, dan suara tinggi untuk anak kecil atau semut.
Pada hal isi cerita, struktur cerita yang baik menjadi poin penting dalam materi ini. Kak Hilmi menjelaskan tahapan-tahapan dalam bercerita, mulai dari pembukaan (perkenalan dan menanyakan kabar), ice breaking, kontrak belajar atau kesepakatan (dengan menggunakan tepuk tangan sebagai trik agar anak-anak fokus), isi cerita, refleksi, hingga penutup.


Pada bidang media, penggunaan media yang tepat dapat memperkaya pengalaman mendengarkan dongeng. Kak Hilmi menyarankan media yang sejajar dengan kepala agar tidak menutupi wajah pendongeng dan fokus ke audiens. Pengambilan media pun harus dilakukan dengan tenang. Beberapa contoh media yang bisa digunakan antara lain boneka, musik, wayang, dan buku cerita.
Terakhir ada aksi. Ekspresi wajah, sentuhan kepada audiens, dan penguasaan panggung menjadi bagian tak terpisahkan dari aksi panggung seorang pendongeng. Kak Hilmi memberikan tips agar para guru dapat tampil percaya diri dan memukau di depan anak-anak.
Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang disambut antusias oleh para peserta. Tiga penanya beruntung mendapatkan hadiah menarik dari Kak Hilmi.
Seminar “Dongeng itu Mudah” ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi para guru KB/TK dan RA di Surabaya. Dengan bekal ilmu yang didapatkan, mereka diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif melalui dongeng. (Nila/Fikri)
