Teguhkan Ideologi Muhammadiyah, ‘Aisyiyah Selenggarakan Baitul Arqom Amal Usaha ‘Aisyiyah Pendidikan

Surabaya, syiarmu.com – Pada Sabtu (22/2/2025) Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA) menggelar acara Baitul Arqam yang diadakan di MI Muhammadiyah 5, Jalan Jojoran 1/77. Acara ini diikuti oleh 150 peserta yang terdiri dari kepala dan guru TK/KB se-Surabaya. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai dari Sabtu, 22 Februari hingga Ahad, 23 Februari 2025, dengan jadwal acara dimulai pukul 07.00 hingga 10.00.

Acara dibuka dengan registrasi peserta yang diawali dengan kegiatan menempel pohon harapan. Peserta diminta untuk menuliskan harapan mereka selama mengikuti Baitul Arqam dalam empat sticky note yang mencakup kategori “Harapan”, “Saya Boleh”, “Saya Tidak Boleh”, dan “Saya Harus”.

Pembukaan resmi acara dilakukan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, Surah Al-Mujadilah ayat 11, diikuti dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars Aisyiyah, dan Mars IGABA.

Ketua panitia, Ibu Dini Widjajanti, memberikan laporan mengenai pelaksanaan acara. Selanjutnya, simbolis pengalungan ID Card dilakukan oleh PDA Kota Surabaya, diikuti dengan pembacaan doa dan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan.

7 materi yang disampaikan dalam Baitul Arqom ini adalah:

  1. Internalisasi Nilai-nilai Kemuhammadiyahan/Ke’Aisyiyahan dalam etos kerja dan proses kegiatan belajar mengajar.
  2. Isu-Isu Aktual dan Muatan Lokal.
  3. Implementasi Kepribadian Muhammadiyah, Khittah Perjuangan, PHIWM, dan MKCH dalam pengelolaan amal Usaha.
  4. Adabul Mar’ah Fil Islam
  5. Thoharotul Qulub
  6. Pernyataan Pikiran Muhammadiyah Abad ke-2 dalam Perspektif Pendidikan Anak Usia Dini.
  7. Konsep Keluarga Sakinah dan Implementasinya dalam Program Pendidikan Terkait Isu Seputar Perlindungan Anak.

Kegiatan Baitul Arqam ini terdiri dari tujuh materi yang disampaikan oleh para narasumber yang kompeten. Materi pertama disampaikan oleh Ibu Hj. Umi Sarofah SPd Mpd, dengan judul “Internalisasi Nilai-nilai Kemuhammadiyahan/Keaisyiyahan dalam Etos Kerja dan Proses Kegiatan Belajar Mengajar”.

Dalam materinya, Ibu Umi menekankan pentingnya memasukkan nilai-nilai kemuhammadiyahan/keaisyiyahan dalam kehidupan sehari-hari, yang diambil dari sifat wajib Rasul, yaitu Shidiq, Amanah, Tablig, dan Fathonah.

Materi kedua disampaikan oleh Bapak Sugianto SH yang membahas isu-isu aktual dan muatan lokal, seperti Hak Asasi Manusia (HAM) dan advokasi, serta permasalahan perempuan dan anak, kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta gender dalam perspektif Islam.

Bapak Sugianto menjelaskan bahwa advokasi adalah proses pendampingan, serta membedakan antara gender dan jenis kelamin, di mana gender berkaitan dengan fungsi dan peran, sedangkan jenis kelamin berkaitan dengan aspek biologis.

Kegiatan Baitul Arqam ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan yang bermanfaat bagi para peserta, serta memperkuat komitmen mereka dalam menerapkan nilai-nilai kemuhammadiyahan dalam pendidikan. Acara ini akan berlangsung hingga Ahad 23 Februari 2025 pukul 10.00.

Sugianto, SH selaku advokad yang menjadi narasumber materi ke-2 menyampaikan agar guru tidak takut dengan berbagai masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak yang kerap merugikan guru.

“Jangan takut melakukan suatu hal (dalam menyelesaikan masalah) selama itu sesuai aturan,” tuturnya.

“Saya yakin dengan penyelesaian yang humanis, segala masalah bisa diselesaikan,” tambahnya.

Selanjutnya Dra. Shohifah, MPdI sekretaris PDA Kota Surabaya selaku narasumber materi ke-3 Adabul Mar’ah Fil Islam menyatakan bahwa materi ini mengajak para guru TK menjadi pembentuk kader-kader ‘Aisyiyah yang kuat.

Mereka harus mengenal dasar-dasar perjuangan ‘Aisyiyah, kemudian mengenal para tokoh yang berjuang mendirikan dan membesarkan ‘Aisyiyah sehingga pada akhirnya para guru secara ikhlas menentukan apa yang harus mereka lakukan untuk meneruskan perjuangan para tokoh tersebut.

Shohifah berharap dengan adanya Baitul Arqom ini para guru akan semakin sadar akan perannya sebagai kader ‘Aisyiyah dan semakin senang ber ‘Aisyiyah. (Azizah-Robica/Fikri)

Tinggalkan komentar