Keutamaan Memilih Teman yang Baik

Surabaya, syiarmu.com – Pilihlah teman yang baik. Pesan tersebutlah yang disampaikan berkali-kali oleh Jufri Mustafa MPdI kepada sejumlah siswa SMP Muhammadiyah 11 Surabaya. Para pengurus kelas dan IPM Muhammadiyah Eleven (Muven) itu mendapat pesan tersebut pada Pengajian Keliling IPM.

Kajian pada Sabtu (2/3/2014) tersebut diadakan di mushola Al Bayan mulai pukul 08.00. Ustadz Jufri mengatakan bahwa hanya orang-orang baik yang mengaji. “Kalian harus bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada orang tua karena bersekolah di tempat yang baik. Karena itu, mari ajak yang lainnya untuk berbuat baik,” imbuhnya.

Selanjutnya, guru SD Muhammadiyah 12 itu membacakan surah At Taubah ayat ke-119. Terjemahan ayat tersebut yakni “Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tetaplah bersama orang-orang yang benar.”

Untuk menjadi orang yang benar dan hebat tentu dibutuhkan proses panjang. Perlu kesabaran, ketabahan, dan kekuatan yang luar biasa. Sifat para rasul yang termasuk ulul azmi bisa diteladani dalam hal ini.

Setelah itu, ustadz Jufri sangat menekankan pentingnya shalat di masjid secara berjamaah bagi laki-laki. Hal itu karena hukumnya adalah sunnah muakkad. Kalau perempuan, dianjurkan shalat di rumah.

Dalam surah Al Baqarah ayat ke-147 dinyatakan bahwa kebenaran berasal dari Allah. Manusia diberi kebebasan untuk memilih. Hanya saja, masih banyak manusia yang tidak memilih jalan kebenaran.

Setelah itu, pimpinan Rumah Tahfidz Darul Quran itu memaparkan keutamaan memilih teman yang baik. Kalau salah pilih kawan, akan ada pertanggung jawaban di akhirat kelak. “Hati-hati dalam memilih teman. Jadilah diri sendiri,” ujarnya. Dalam surah Az Zukhruf ayat ke-67 pun Allah berfirman yang artinya “Teman-teman karib pada hari itu saling bermusuhan satu sama lain, kecuali mereka yang bertakwa.”

Dalam hal berteman, laki-laki yang jantan tidak akan mengikuti ajakan yang mengarah ke keburukan. Sementara perempuan sejati juga demikian. Setiap keluar rumah juga wajib menutup aurat secara syar’i.

Jelang akhir kajian, ustadz Jufri menyampaikan empat hal. Pertama, hati-hati dalam memilih teman. Kedua, bijak dalam memakai media sosial. Ketiga, minta izin ke orang tua bila hendak keluar rumah. Terakhir, tetap menjadi baik sampai akhir hayat. (Fikri)

Tinggalkan komentar