Surabaya, syiarmu.com – Pada Ahad (3/3/2024) Pimpinan Cabang Aisyiyah Krembangan melaksanakan kegiatan Tarhib Ramadhan di Masjid Al Huda yang berlokasi di Jl. Babadan Rukun No. 77, Surabaya. Kegiatan ini dimulai pukul 13.00 yang dibuka oleh Sekretaris PCA Krembangan Dwi Wahyuningsih. Setelah itu, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an surah Al Baqarah ayat 183-185 oleh Ukhti Zahra dan sambutan Ketua PCA Krembangan Umu Khasanah.
Dalam sambutannya, Umu menyampaikan bahwa di Krembangan ada 4 ranting yaitu Dupak, Kemayoran, Morokrembangan, dan Perak. “Kajian ini adalah awal kita akan diberi bekal untuk menyambut bulan suci Ramadhan. Semoga dari bekal yang disampaikan kita bisa mengamalkannya dalam sebulan penuh di bulan Ramadhan,” harap Umu Khasanah.
Kajian ini disampaikan oleh Ustadzah Dr Waode Hamsia MPd yang merupakan dosen UM Surabaya dan anggota Majelis Tabligh dan Ketarjihan PDA kota Surabaya serta Sekretaris PCA Bulak.
Dalam majelis ini Ustadzah Waode menyampaikan 3 hal yaitu:
- Masailul Khomsah
- Waktu datangnya Ramadhan 1445 H
- Hukum seputar Ramadhan
Masailul khomsah meliputi:
- Apakah agama itu?
- Apakah dunia itu?
- Apakah ibadah itu?
- Apakah sabilullah itu?
- Apakah qiyas itu?
Menurut hasil hisab Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah bahwa 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada Senin Pahing 11 Maret 2024 M dan 1 Syawal 1445 H jatuh pada hari Rabu Pahing 10 April 2024 M.

Disampaikan juga tentang dasar hukum menjalankan puasa serta memahami hukum seputar Ramadhan. Hukum-hukum tersebut antara lain:
- Hukum balasan bagi ahli shaum
- Hukum puasa Ramadhan
- Arti dari puasa
- Keutamaan bulan Ramadhan
- Hadits Rasulullah tentang Ramadhan
- Syarat wajib puasa
- Hal yang membatalkan puasa
- Sunah-sunah puasa
- Manfaat puasa
Umat Islam yang beribadah pada bulan Ramadhan tergolong orang yang istimewa karena:
- ketika orang lain tidur, kita tadarusan.
- ketika orang lain having fun, kita ikut pengajian.
- ketika orang lain sibuk belanja, kita getol sedekah.
- ketika orang lain malam mingguan, kita i’tikaf.
Kajian ini diakhiri dengan renungan untuk Palestina dan doa bersama untuk Palestina yang dipimpin para mahasiswi UM Surabaya prodi Ushuluddin. (Endar/Fikri)