Syiarmu.com
Pada awal Ramadhan beberapa anak senang dengan ikut tarawih dengan orang tua, teman-teman, atau berangkat sendiri. Banyak hal yang bisa dinilai dari hal tersebut. Misalnya, alasan mereka sangat senang dan ceria apalagi masuk dalam suasana libur awal Ramadhan.
Kita patut bersyukur dengan adanya libur sekolah awal Ramadhan ini, anak-anak menjadi senang. Begitu juga dengan orang tuanya yang bisa mempersiapkan awal puasa.Beberapa hari yang lalu ada obrolan dengan beberapa anak-anak PAUD, SD, SMP, sekolah negeri maupun swasta baik yang berbasis agama maupun umum.
Alhamdulillah anak usia PAUD & SD sudah banyak yang berpuasa baik puasa dhuhur maupun penuh, walaupun masih ada yang belum berpuasa.Ada sejumlah alasan dari mereka yang sangat senang dengan datangnya bulan puasa.
Pertama, bisa berbuka bersama dengan takjil bersama teman-temannya. Kedua, pada dini hari bisa membangunkan orang-orang untuk makan sahur dengan patrol. Ketiga, bisa menyalakan petasan. Keempat, ketika hari raya, mereka mendapat uang.
Dengan melihat alasan tersebut, kita sebagai orang tua harus membuat anak-anak menjadi senang dengan beberapa hal seperti memberikan contoh kepada mereka. Orang tua juga harus menjalin komunikasi dengan anak.
Misalnya, berangkat bersama ke masjid, sahur dan buka bersama-sama, serta memberikan informasi tentang bahayanya petasan.Ada beberapa hal yang juga perlu diperhatikan. Masih ada anak yang pada Ramadhan ini tanpa salah satu orang tuanya, tetapi tetap ceria karena bisa bersama sama dengan rekan-rekannya.
Karena itu, takmir masjid juga harus bisa mewadahi keceriaan anak-anak tersebut sehingga nyaman berada di masjid Hampir semua orang tua memiliki HP android. Sehingga orang tua sekarang dituntut lebih maju dan mau untuk mengetahui informasi yang semakin terbuka.
Jangan ragu kita sebagai orang tua untuk selalu menjaga Ramadhan ceria. Sehingga anak kita akan ingat dan membekas sampai tua.
H. Sutikno, S.Sos. Wakil Ketua Bidang DIKDASMEN & PNF Pimpinan Cabang Muhammadiyah Krembangan