Surabaya, syiarmu.com – Baitul Arqom Guru/Karyawan AUM Pendidikan Muhammadiyah dilaksanakan hari ini (16/3/24). Sebanyak 195 orang guru/karyawan TK, SD, SMP mengikuti kegiatan dengan tertib. Acara ini merupakan hajatan Majelis Kader bekerjasama dengan Majelis Pemberdayaan Masyarakat dan Informasi Digitalisasi.
Pada kesempatan Baitul Arqom guru/karyawan PCM Krembangan tersebut H. Soejono, S.Pd. M.Pd selaku Kooordinator Bidang Kader dan Olahraga PCM Krembangan menyampaikan 3 pesan pentingnya.
Pertama, hendaklah setelah mengikuti Baitul Arqom ini peserta mengalami perubahan sikap dan perilaku ke arah yang lebih baik.
“Barang siapa yang setelah mengikuti Baitul Arqom ini menjadi manusia yang lebih baik maka termasuk orang-orang yg beruntung, sebaliknya jika setelah mengikuti acara ini tidak menjadi manusia yang lebih baik maka mereka termasuk orang-orang yang merugi,” tuturnya.
Kedua, Sujono menyampaikan bahwa kita harus meniru filsafat pohon pisang. Pohon pisang jika belum berbuah walaupun ditebang berkali-kali maka tdk akan mati. Namun sekali saja berbuah, kemudian ditebang maka dia akan mati.
Maka, setelah mengikuti Baitul Arqom ini kita harus berprinsip
tidak akan mati sebelum berarti, tidak akan wafat sebelum memberi manfaat.
Ketiga, kita harus lebih MESRA: Manfaat, Energik, Smart, Responsif, Amanah.
Akhirnya, jangan kita lupa pesan KH Ahmad Dahlan “Hidup-hidupilah Muhammadiyah, jangan mencari penghidupan di Muhammadiyah”
Sujono menutup sambutannya dengan parikan
Daging menjangan digawe sate
PCM Krembangan pancen okey. (Robica)
