Surabaya, syiarmu.com – Pada Jumat (15/3/2024) ustadz H Soejono MPd yang dikenal dengan dai segudang parikan memberikan tausiah di masjid Nurul Huda Jalan Banyu Urip IIIC Surabaya. Tema yang disampaikan yaitu puasa itu penting atau yang penting puasa.
Ketika Ramadhan di kalangan kaum muslimin ada 2 fenomena dalam menunaikan ibadah puasa, yaitu :
- Puasa itu Penting
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 38 dan Muslim No. 860).
Selain dihapusnya dosa-dosa yang telah lalu, masih ada keutamaan lainnya diantaranya dikabulkannya semua do’a, pahala amal kebaikannya dilipatgandakan, bisa mengantarkan masuk surga dan lain-lainnya.
Begitu pentingnya puasa Ramadhan maka tidak akan disia-siakan dengan mengerjakan dan mengucapkan sesuatu yang tidak ada gunanya, tetapi berusaha untuk melaksanakan semua amal ibadah di bulan Ramadhan dan tidak sekedar menjalankan ibadah puasa saja.
- Yang Penting Puasa
كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوْع وَالْعَطْش
“Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan sesuatu dari puasanya kecuali rasa lapar dan dahaga” (HR. Ibnu Majab no. 1690).
Dengan beranggapan yang penting puasa, manusia tidak akan memperdulikan amal ibadah lainnya, misalnya jarang sholat tarawih, tidak pernah tadarus Al-Qur’an, sering mengolor-olor waktu sholat wajib, bagi yang laki-laki jarang berjamaah di masjid, dan sebagainya.
Yang penting puasa menyebabkan semangat dan kekhusukkan dalam menghidup-hidupkan amalan di bulan suci Ramadhan menjadi berkurang.
Hal inilah yang mungkin menyebabkan puasa kita yang berpuluh-puluh kali kita kerjakan tidak bisa mengubah diri kita menjadi yang lebih baik menjadi orang-orang yang bertaqwa.
Para sahabat surgaku kini sudah saatnya, mari kita ubah mindset kita dari pola pikir “Yang Penting Puasa menjadi Puasa itu Penting”. Semoga kita bisa berubah menjadi insan yang lebih baik lagi dan bertaqwa kepada Allah SWT. (H Soejono/Endar)