Surabaya, syiarmu.com – Pada Ahad (24/3/24) dr Zuhrotul Mar’ah Lailatus Sholihah menyampaikan materi tentang pencegahan TBC di panti dalam kegiatan Darul Arqom MPKS Kota Surabaya di Auditorium AR Fakhrudin SD Muhlas.
Hari ini 24 Maret merupakan hari TBC sedunia.TBC merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh bakteri namanya Mycobacterium Tuberculosis.
Sifat dari kuman tuberculosis antara lain suka ditempat yang lembab dan mudah eksploitasi. Tempat yang lembab akan terasa nyaman sehingga jendela setiap panti harus terbuka ⅓ dari bangunan rumah sehingga udara dan sinar matahari bisa masuk.
Ada beberapa gejala TBC yaitu batuk lebih dari 2 minggu baik batuk yang berjeda atau berkelanjutan, disertai dengan sesak, nyeri di dada, keluar keringat dingin tanpa aktifitas terutama di malam hari, berat badan menurun, dan nafsu makan berkurang.
Jika sudah terkena TBC maka langkah yang diambil harus dibawa ke puskemas terdekat diperiksa, dilakukan tes laboratorium, jika sudah positif TBC maka harus dilakukan pengobatan selama 6 bulan. Dua bulan fase awal dan empat bulan fase lanjutan.
Pencegahan supaya anak-anak panti tidak tertular maka panti tidak boleh lembab, jika tidak ada ventilasi maka pintu harus dibuka pagi hari, biasakan anak-anak membersihkan kamarnya sendiri-sendiri, biasakan anak-anak kalau bersin dan batuk ditutup dg punggung tangan, biasakan makan makanan yang bergizi seimbang yang terdiri dari buah, sayur, lauk, dan karbohidrat. Jika sudah ada yang terkena TBC, harus ada ruang isolasi di panti yang tertutup. (Endar)
