Surabaya, syiarmu.com – Salah satu program PDA Kota Surabaya adalah menginstruksikan PCA yang ada di Surabaya menyelenggarakan Sosialisasi kesehatan reproduksi untuk anak-anak putri yang mendekati atau sudah baligh.
Pada Jumat (11/10/24) PCA Krembangan khususnya Majelis Kesehatan menyelenggarakan sosialisasi kesehatan reproduksi pada siswi SD Muhammadiyah 11 Surabaya di Musholla Al Jadid SD Muhlas. Sosialiasasi ini disampaikan dr Zuhrotul Mar’ah, salah satu anggota DPRD kota Surabaya.
Kegiatan ini dibuka Wakil Sekretaris PCA Krembangan Mursiah MPd yang juga Kepala Sekolah SD Muhlas. Sejumlah 140 siswi kelas 4 dan 6 SD Muhlas sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini.
Ketua PCA Krembangan Ummu Khasanah sangat bersyukur dan berterima kasih kepada SD Muhlas yang sudah memberi fasilitas sehingga acara ini bisa terselenggarakan dengan baik. Tak lupa juga ustadzah Ummu mengucapkan terima kasih pada dr Zuhrotul Mar’ah yang sudah meluangkan waktunya untuk kegiatan ini.
“Tujuan kegiatan ini untuk menambah pengetahuan pentingnya menjaga alat dan kesehatan reproduksi wanita utamanya pada anak-anak yang sudah baligh,” ujar Ummu Khasanah.
Anggota DPRD kota Surabaya dr Zuhrotul Mar’ah di hadapan para siswi kelas 4 dan 6 SD Muhlas menjelaskan pengertian reproduksi, kesehatan reproduksi, siapa yang disebut remaja, kesehatan reproduksi bagi remaja, masa pubertas, organ reproduksi wanita, masa subur, dan dampak jika tidak menjaga kesehatan reproduksi.
“Pendidikan seks tidak ditujukan untuk mengajarkan mereka tentang hubungan seks, tetapi memberi pengetahuan upaya yang perlu mereka tempuh untuk menjaga kesehatan organ reproduksi mereka,” papar dr Zuhro.
“Tujuan adanya kesehatan reproduksi untuk memberikan pelayanan kesehatan reproduksi yang komprehensif kepada perempuan termasuk kehidupan seksual dan hak-hak reproduktif perempuan dalam mengatur fungsi dan proses reproduksinya yang pada akhirnya dapat membawa pada peningkatan kualitas hidupnya,” imbuhnya.
Adiba, salah satu siswi kelas 4 Al Bashir, merasa senang mendapat pengetahuan ini karena sebelumnya merasa takut jika mengalami menstruasi. “Ada kakak kelas yang bilang, katanya kalau menstruasi perutnya sakit, jadi saya takut,” ucapnya.
“Saya sekarang jadi tidak takut lagi dan mulai mengerti cara-cara merawat kesehatan wanita khususnya bagian kewanitaan,” pungkasnya.
Turut hadir juga dalam kegiatan ini dari PCA Krembangan yakni Ummu Khasanah, Chusnul Khotimah, dan Nor Amma. Sedangkan guru dari SD Muhlas yakni Endarwati, Siti Minarti, Fajar Arum, dan Eka Novitasari. (Endar/Fikri)
