Surabaya, Syiarmu.com – Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Krembangan Akhwan Hamid, SPd MPd I mengatakan, bahwa dalam rangka memperingati Milad ke-112 Muhammadiyah. Pihaknya mengajak seluruh pimpinan, anggota, serta simpatisan Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk bersyukur kepada Allah SWT.
Hal itu disampaikan Akhwan seusai menghadiri Upacara Peringatan Milad ke-112 Muhammadiyah yang berlangsung di halaman SD Muhammadiyah 11 Surabaya, Senin (18/11/24).
“Muhammadiyah telah berumur satu abad lebih ini, ternyata masih kokoh. Masih tetap berkomitmen dan menjaga eksistensinya, sehingga tidak ada perpecahan dalam tubuh Muhammadiyah. Ini tandanya bahwa Muhammadiyah kuat disisi lain, juga mengajak untuk bersyukur kepada Allah SWT karena Muhammadiyah yang bermula kecil yang didirikan oleh KH Achmad Dahlan berawal di tempat langgar kecil di kampung kauman itu, sekarang sudah memiliki amal usaha ini cukup banyak,” terang Akhwan.
Sekolah sudah, lanjut dia, berdiri dimana-mana. Tidak hanya dalam negeri, bahkan di luar negeri. “Muhammadiyah pun juga demikian, tidak hanya di dalam negeri, tapi di 30 negara luar itu juga sudah ada Muhammadiyah. Ini harus kita syukuri dan cara bersyukur terbaik adalah untuk memperkuat, memperkokoh keberadaan Muhammadiyah,” tuturnya.
Masih Akhwan, sesuai tema pada milad ke-112 Muhammadiyah yakni ‘menghadirkan Kemakmuran untuk Semua’. Maka ada beberapa hal yang dirinya sampaikan.
“Yang pertama, tentunya para mubaligh kita beri bekal lebih kuat. Karena dengan mubaligh itu, baik mubaligh langsung yang biasa dipanggung maupun mubaligh yang berbicara di depan murid yaitu para guru dan karyawan, itu harus diperkuat akidah Islamnya, diperkuat pola ibadahnya. Karena kalau tidak bertolak pola ibadahnya para mubaligh-mubaligh itu yang berbicara di hadapan warga Muhammadiyah tidak bermanhaj kepada Muhammadiyah,” jelas Akhwan.
“Tidak bermanhaj kepada tarjih, tapi kepada lainnya. Bahkan, bisa jadi menyimpang. Karena itu, harus kita perkuat, dalam hal ini kalau pola ibadahnya ya tentunya sudah ada tuntunannya yaitu Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah (HPT). Bahkan di Krembangan, itu menginstruksikan kepada masjid dan musholla untuk segera menyusun mubaligh khususnya untuk imam tarawih, dan imam khatib salat Jum’at di tahun 2025 mendatang dari mubaligh-mubaligh Muhammadiyah yang bernomor baku Muhammadiyah (NBM) dan mau aktif di persyarikatan sekaligus pola ibadahnya seperti pola ibadah Muhammadiyah,” lanjutnya.
Ditambahkannya, dari situ pihaknya tentunya berkonsekuen yaitu telah membelikan satu buku Himpunan Putusan Tarjih (HPT) Muhammadiyah yang jilid tiga untuk masjid dan musholla Muhammadiyah.
“Harapan kami dari PCM Krembangan agar dakwah Muhammadiyah di Krembangan ini semakin hari semakin baik. Jamaahnya semakin meningkat dan semakin memperkuat dalam bidang struktur dan infrastruktur. Cari infrastruktural yang kalau satu sama lain membantu. Dalam bidang ekonomi juga saling memperkuat, sehingga tidak merasa berdiri sendiri, tapi satu sama lain saling membantu,” tutupnya. (Bin)
