Surabaya, syiarmu.com – Era keterbukaan dan teknologi super canggih patut diwaspadai terutama anak Sekolah Dasar. Muhammad Sholihin Fanani memandang percepatan informasi itu bagus, tapi harus direspons secara tepat.
“Informasi cepat itu boleh. Namun, harus hati hati khususnya alat komunikasi,” tegas beliau yang ditemui di salah satu hotel pada Kamis (21/11/24).
Supaya tidak kebablasan, Wakil Ketua yang membidangi Tabligh dan Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) jadikan percepatan informasi sebagai referensi.

“Informasi yang cepat pergunakan sebagai sumber mencari materi dakwah,” ujar ustadz kelahiran Lamongan tersebut.
Fast informasi memiliki sisi positif untuk seorang mubaligh cilik seperti anak SD. Seorang anak SD saat mubaligh bisa mengupload ke platform media sosial.
Dengan mayoritas anak SD sudah melek medsos, M. Sholihin mengharapkan peruntukan medsos jangan disalahgunakan memposting yang tidak benar. (Gendhis Alyaa/Fikri)