Surabaya, syiarmu.com – Mengingat agama merupakan tiang dalam menjalani kehidupan, ustadz M. Sholihin Fanani mengajak tim Reporter Cilik Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 20 Surabaya sebagai pelopor Mubaligh Cilik.
Bagi Wakil Ketua yang membidangi Tabligh dan Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) PWM Jawa Timur itu, Repcil dijadikan ujung tombak berdakwah.
“Untuk dakwah, menguasai ilmu komunikasi sebagai kunci utama supaya pesan bisa disampaikan,” ujar ustadz Shol, panggilan akrab Waka Tagbligh-LDK ini.
Kini anak SD bisa jadi mubaligh, dengan cara meningkatkan ilmu agama. “Sekarang banyak SD Muhammadiyah di Surabaya memiliki ekskul Pildacil dan kultum. Melalui hal ini, seorang anak dapat mengasah sisi dakwah,” tegasnya saat ditemui pada Kamis (21/11/24).
Mantan Kepala SD Muhammadiyah 4 Surabaya selama dua periode ini mewanti-wanti seorang mubaligh harus berani tampil di depan publik. Hal itu bisa dicapai dengan sering mengikuti lomba Pildacil atau kultum jenjang kota, provinsi, sampai nasional.
Dalam kesempatan yang sama, ustadz Sholihin juga mengharapkan anak didik SD berlokasi di Tembok Dukuh Surabaya itu senantiasa meningkatkan kemampuan dalam berbahasa dan komunikasi supaya bisa jadi mubaligh yang baik. (Alyaa Gendhis/Fikri)