Surabaya, syiarmu.com – Rumah Singgah Al Furqon, salah satu amal usaha PRM Medokan Semampir, PCM Sukolilo, Surabaya melaksanakan rutinitas bimbingan belajar untuk anak-anak disabilitas dan dhu’afa pada Selasa (7/1/25).
Bimbingan belajar di Rumah Singgah Al Furqon dilaksanakan tiap hari Selasa dan Jum’at. Tepat pukul 16.00 pembelajaran dimulai dengan lantunan doa dipimpin oleh ustadz-ustadzah pengajar di Rumah Singgah. Ustadzah Dra Halimatussya’diyah sebagai Kepala Bimbingan Belajar menyampaikan bahwa bimbingan di rumah singgah ini dikonsentrasikan untuk mempertajam kemampuan siswa untuk literasi dan numerasi.
“Literasi dan numerasi menjadi konsentrasi kita dalam bimbingan belajar di Rumah Singgah ini karena anak didik kita adalah anak-anak yang spesial dan disabilitas,” ujarnya.
Amal usaha Rumah Singgah Al Furqon ini merupakan hasil dari kerjasama PRM Medokan Surabaya dengan Lembaga Dakwah Khusus Pimpinan PWM Jawa Timur. Hal itu seperti yang disampaikan direktur Rumah Singgah Al Furqon yang juga menjadi anggota LDK PWM Jawa Timur yaitu Yusfit Effendi SE. “Keberadaan Rumah Singgah Al Furqon ini unik karena dibina langsung oleh LDK PWM Jatim”, tuturnya.
“Karena unik, sasaran dakwah kita pun juga unik, anak-anak spesial, disabilitas, bahkan anak-anak punk juga menjadi siswa binaan kita”, imbuhnya.
“Untuk saat ini bimbingan belajar yang sedang berjalan khusus anak-anak disabilitas dan dhu’afa. Kebetulan 15 anak ini adalah siswa yang aktif mengikuti bimbingan belajar. Ada yang slow learner, disabilitas, dan cacat fisik” tutur ustadz Mahmudi MPd, salah satu pengajar.
“Salain materi pembelajaran yang mempertajam literasi dan numerasi, anak-anak juga diajarkan materi doa-doa harian dan dimurajaah setiap pembelajaran” imbuh ustadz Udi.
Kepedulian Rumah Singgah Al Furqon dalam memberikan bimbingan belajar kepada anak-anak dirasakan banyak manfaatanya oleh wali siswa. Hal itu seperti yang disampaikan oleh Susmiyati.
“Alhamdulillah bimbingan belajar yang diberikan oleh Rumah Singgah sangat membantu anak saya dalam belajar, apalagi kondisi anak saya yang berbeda dengan siswa lainnya”, tuturnya.
Selain memberikan materi pembelajaran, Rumah Singgah Al Furqon juga memberikan santunan berupa makanan bergizi dan tambahan uang saku untuk anak didiknya.
Seperti pengakuan beberapa siswa Muhammad Aji Santoso, Ahmad Syafi’i, dan Siti Aida Nur Aisyah yang merasa senang datang ke Rumah Singgah karena menerima bingkisan. (Ahmad Mahmudi/Fikri)
