Batu, syiarmu.com – Pada Jumat (10/1/25) diadakan rapat kerja 3 aumsos MPKS PCM Krembangan yakni PAM KH. Achmad Dahlan, PAM Nyai Walidah dan Rumah Pintar Matahari. Kegiatan itu bertempat di The Langgeng Villa, Jl. Abdul Gani Atas Pesanggrahan, Batu, Jatim.
Pembukaan raker diawali pada pukul 16.15. Ustadz Akhwan Hamid SPd MPdI membuka kegiatan dan menyampaikan ada dua hal penting yang harus dimiliki pengurus dan pengelola Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA).
Hal pertama yang harus dimiliki adalah pengetahuan Ke-Muhammadiyaan.
Salah satu inspirasi KH. Achmad Dahlan untuk mendirikan panti asuhan adalah karena masyarakat pada waktu itu banyak yang miskin dan kurangnya ilmu.

Landasan yang digunakan dalam membuat panti asuhan adalah Al-Qur’an surat Al-Maun ayat 1-7. Dalam surat tersebut terdapat nilai-nilai kemanusiaan serta pentingnya memiliki empati, kepedulian terhadap anak yatim dan orang miskin.
KH. Ahmad Dahlan mengajarkan Surat Al-Ma’un kepada murid-muridnya selama kurang lebih 3 bulan. Beliau berulang kali menekankan ayat-ayat dalam surat ini hingga benar-benar meresap dalam hati para santrinya dengan tujuan agar mereka tidak hanya menghafal ayat, tetapi juga menghayati maknanya dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam bentuk tindakan sosial.
Kemudian murid-muridnya ditugaskan untuk memberikan bantuan makanan, pakaian dan uang saku kepada anak yatim yang miskin. Selain itu, murid-muridnya juga memberikan bimbingan belajar kepada mereka.
Pada tahun 1908 KH. Achmad Dahlan mendirikan sekolah di Langgar Kidul Yogyakarta. Setelah muridnya bertambah pintar, pada tahun 1912 didirikan organisasi Muhammadiyah agar mempunyai wadah perjuangan dan gerakan Islam untuk menjadikan masyarakat bisa memiliki ilmu


Kemudian KH. Achmad Dahlan menjadikan landasan dasar utama dalam mendirikan organisasi Muhammadiyah dari Al-Qur’an surat Ali Imron ayat 104 yang berarti:
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.”
AD/ART Muhammadiyah tentang Maksud dan Tujuan KH. Achmad Dahlan dalam mendirikan Muhammadiyah adalah “Menegakkan dan menjunjung tinggi agama islam sehingga terwujud masyarakat islam yang sebenarnya. Yakni menjalankan agama islam dengan pedoman Al-Qur’an dan As-sunah yang shahih.”
Karena perjuangan Muhammadiyah adalah suci, maka pergerakan itu tidak mudah dan perlu untuk berjuang bersama agar maksud dan tujuannya bisa tercapai oleh Amal Usaha Muhammadiyah khususnya yang ada di Aumsos yang ada di PCM Krembangan.
Kedua, mengelola panti asuhan Muhammadiyah adalah harus memiliki landasan Ikhlas. Allah berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Bayyinah yang berbunyi :
وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ وَذَٰلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ
Artinya:
“Dan mereka tidak diperintah kecuali untuk menyembah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya lagi hanif (lurus), melaksanakan salat, dan menunaikan zakat. Itulah agama yang lurus (benar).”
Catatan dalam ayat ini sebagai pengelola harus ikhlas dalam menjalankan amanah dan penuh tanggungjawab.
Ikhlas itu mudah diucapkan tapi susah di implementasikan. Ikhlas itu tidak mudah marah. Ikhlas itu melaksanakan tugas pokoknya masing-masing. Ikhlas itu mendidik anak sesuai dengan zamannya.
Ikhlas itu mendidik anak agar bisa mandiri. Ikhlas itu mendidik anak agar beribadah dengan baik kepada Allah dan membangun hubungan baik antar manusia. (Wahid/Fikri)
