Surabaya, syiarmu.com – Siswa kelas 5 SD Muhammadiyah 11 dengan penuh semangat mengikuti kegiatan Hizbul Wathan (HW) yang diselenggarakan pada 7–8 Februari 2025. Kegiatan yang dilaksanakan di TSOT Outbound Gamoh, Dayurejo, Kecamatan Prigen, Pasuruan, Jawa Timur ini diawali dengan upacara pembukaan serta prosesi kenaikan tingkat Pandu Athfal menjadi Pandu Pengenal. Hal itu menandai perjalanan baru bagi para siswa dalam dunia kepanduan.
Kegiatan HW yang bertemakan “Pandu HW Hebat, Generasi Kuat dan Cerdas” menyajikan berbagai aktivitas menarik dan edukatif dalam mengisi acara kemah HW ceria ini. Di antaranya adalah pengenalan sandi, cerdas cermat, tali simpul, semaphore, sambung tongkat, baris-berbaris (PBB), hafalan surat, praktik salat, pembuatan karya, serta outbound yang menantang kekompakan dan ketangkasan peserta.

Pada malam harinya diadakan pentas seni yang menjadi ajang bagi siswa untuk menampilkan kreativitas mereka melalui berbagai pertunjukan seperti tari, musik, dan drama.
Kegiatan ini didampingi oleh para ramanda dan bunda yang di antaranya Ramanda Fajar (Ketua HW SD Muhlas), Ramanda Somad, Ramanda Woli, Ramanda Puji, Ramanda Hendro, Ramanda Yani, Ramanda Jadid, Ramanda Itas, Bunda Ifah, Bunda Rahmah, Bunda Eva, Bunda Vemy, dan Bunda Isti’.
Bunda Mursiah, Kepala SD Muhlas, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan membangun karakter siswa melalui kepanduan, meningkatkan kemandirian dan kerjasama, meningkatkan pemahaman dan keislaman, serta menumbuhkan cinta alam dan lingkungan.


Pada akhir acara hari pertama diselenggarakan sesi refleksi diri yang memberikan kesempatan bagi mereka untuk merenungkan nilai-nilai yang telah dipelajari selama kegiatan berlangsung serta perenungan. Hal itu dilakukan agar mereka menjadi siswa-siswi dengan kepribadian yang baik serta mengingat segala jasa-jasa orang tua yang telah merawat dari kecil. Tangis peserta mewarnai acara refleksi diri membuat acara lebih khidmat.
Pada pengujung acara, dilaksanakan upacara penutupan. Dalam kesempatan ini panitia menyematkan Tanda Kecakapan Khusus sebagai bentuk penghargaan atas pencapaian peserta dalam berbagai keterampilan kepanduan. Selain itu, diumumkan pula regu terbaik putra dan putri. Regu Elang menjadi regu terbaik putra dan regu terbaik putri dimenangi oleh Regu Cempaka. Pendamping terbaik putra Ramanda Puji dan pendamping terbaik putri Bunda Vemy yang telah menunjukkan semangat, kerja sama, dan dedikasi tinggi selama kegiatan.
“Kegiatan ini sangat berkesan dan banyak memberikan pengalaman baru. Kami belajar tentang kemandirian, kepemimpinan, dan kebersamaan,” ujar Bilqis Akifa, salah satu peserta dengan penuh antusias.
Dengan suksesnya acara ini, diharapkan semangat kepanduan Hizbul Wathan semakin tertanam dalam diri siswa, membentuk karakter yang disiplin, mandiri, serta berakhlak mulia. (Isti/Fikri)
